NATUNA, POSMETRO.CO : Dinas Kominfo Kabupaten Natuna mensosialisasikan Pembinaan Statistik Sektoral kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (15/3) di ruang pertemuan Dinas PTSP Jalan DKW M Benteng, Ranai.
Kadis Kominfo Kabupaten Natuna, Bukhari S.STP., MAP pada pembukaan kegiatan tersebut mengatakan sosialisasi ini untuk mengumpulkan dan menyatukan persepsi dalam input data.
“Diskominfo Natuna diibaratkan sebagai Wali data dan OPD ini merupakan produsen data,” ungkap Kadis Kominfo Kabupaten Natuna, Bukhari.
Statistik sektoral kinerja basis data sebut Bukhari adalah tindakan mengukur kinerja basis data yang diberikan secara nyata untuk menentukan masalah dan faktor lain yang dapat menyebabkan masalah di masa depan.
“Statistik data merupakan cara yang baik untuk mengevaluasi agar bisa mengetahui kinerja sehingga dalam pembangunan daerah bisa optimal
Bukhari meminta kepada seluruh peserta untuk membantu Dinas Kominfo dalam membangun data statistik Pemrintah Kabupaten Natuna.
“Pembinaan Statistik Sektoral perlu kerjasama dan koordinasi yang baik dengan seluruh stakeholder, termasuk Bapeda Kabupaten Natuna,” sebut Bukhari.
Untuk itu tambah Bukhari pihaknya tetap mengawal dan turun ke lapangan jika terjadi permasalahan dalam pengisian atau input data.
Terpisah, Muhammad Andreas selaku Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Natuna mengatakan statistik sektoral data adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah.
Terutama kata Muhammad Andreas dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan.
“Statistik Sektoral Pemerintah Daerah itu meliputi
satu data Indonesia, standart data statistik,
komponen data statistik, mendata data statistik dan rekomendasi statistik,” kata Muhammad Andreas.
Sementara itu, narasumber dari Dinas Kominfo Kabupaten Natuna, Ellyanti menjelaskan statistik sektoral adalah hal penting dalam perencanaan pemabgunan daerah
Inilah pentingnya data statistik dihadirkan sebagai instrumen yang membantu tidak hanya pemerintah namun juga pihak swasta, khususnya yang ingin berinvestasi maupun untuk riset dan penelitian bagi swasta maupun para pelajar dan mahasiswa,” kata eli
“Semoga kedepannya tidak ada lagi permasalahan mengenai data,” kata Eli Yanti.(maz)