KM Bagas Arsakhan Nabrak Karang, TNI AL Berhasil Selamatkan Kru Kapal

    spot_img

    Baca juga

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...

    Tausiyah di BP Batam, UAS Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO: Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam...

    Ansar Ajak Masyarakat Melompat ke Masa Depan Melalui Merdeka Belajar

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Pasca Idulfitri, Inflasi di Kepri Masih Terkendali di 3,04 Persen

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Kepengurusan DPP Apindo Kepri Dilantik, Ansar Ingin Enterpreneur Muda Jadi Penggerak Ekonomi Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Kepengurusan Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia...
    spot_img

    Share

    Foto Evakuasi KM Bagas Arsakhan yang mengalami musibah di Pulau Pandan, Karimun, Kepri. (FOTO-DOK HUMAS LANAL TBK)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Sebuah kapal didapati mengalami kecelakaan di laut. Kapal yang diketahui bernama KM Bahas Arsakhan itu terjadi di Perairan Pulau Pandan, Kabupaten Karimun, provinsi Kepulauan Riau Jumat (11/3) kemarin. Jajaran TNI AL Tanjungbalaj Karimun pun langsung melakukan Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap KM. Bagas Arsakhan yang mengalami musibah tersebut.

    Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Joko Santosa, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan seluruh penumpang ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilakukan evakuasi oleh prajurit KRI Kujang dan Lanal Tanjung Balai Karimun di Perairan Pulau Pandan, Karimun.

    “TNI AL menurunkan Tiga Sea Rider, satu dari KRI Kujang-642, dua Sea Rider dari Lanal Tanjung Balai Karimun, dan berhasil menyelamatkan 4 ABK termasuk Nakhoda KM. Bagas Arsakhan dalam keadaan selamat,” kata Danlanal.

    Dijelaskanya, KM Bagas Arsakhan mengangkut bahan pangan yang bertolak dari Tanjungpinang dengan tujuan Selat panjang. Saat dalam perjalanan kapal menghantam karang. Sehingga mengalami pecah di bagian lambung bawah.

    “Kapal bertonage 27 GT yang dinakhodai Herizal, mengangkut 300 sak gula pasir, 300 sak beras ketan dan 1900 cease minuman kaleng yang berlayar dari Tanjung Pinang menuju ke Selat Panjang pada Jumat (11/3) dinihari,” lanjutnya.

    Diceritakan Danlanal, kejadian berawal saat perjalanan pelayaran, kapal tersebut mengalami kebocoran yang mengakibatkan air masuk ke kamar mesin serta bodi kiri kapal terbuka sehingga air masuk semakin deras dan tidak bisa ditanggulangi meskipun sudah dilakukan pengurasan dengan menggunakam pompa, hingga akhirnya Nakhoda memutuskan untuk mengkandaskan Kapal di Pantai Pulau Pandan.

    “Seluruh ABK berjumlah empat orang termasuk Nakhoda dapat dievakuasi dengan selamat dengan kondisi kapal separuh tenggelam, dan sebagian muatan telah tercecer ke laut,” tambahnya lagi.

    Terpisah, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengapresiasi kesigapan prajurit jajarannya yang selalu hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat pengguna laut.

    “Kita turut prihatin atas musibah yang menimpa KM. Bagas Arsakhan di Pulau Pandan Karimum Kepulauan Riau, namun kita juga bersyukur seluruh ABK dapat dievakuasi dengan selamat,” ungkap Pangkoarmada I.

    Pangkoarmada I menegaskan bahwa kesiapan Prajurit Koarmada I dan jajarannya selain dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna laut termasuk kegiatan SAR seperti ini.

    “Upaya penyelamatan ini sebagai implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR,” pungkas Pangkoarmada I

    Terhadap KM Bagas yang karam terebut, selanjutnya dilakukan pengamanan di lokasi oleh Lanal Tanjung Balai Karimun guna mencegah agar tidak mengganggu dan membahayakan pelayaran disekitar perairan tersebut.(ria/*)