KARIMUN, POSMETRO.CO: Savira Naira Ramadhani tak mampu menyembunyikan rasa pilunya. gadis mungil berusia 4 bulan yang seharusnya dapat bermain bersama teman seusia nya ini justru harus sering di rumah. Ia di vonis mengidap kanker Abdomen alias kanker perut. Empat bulan sudah Savira terus berusaha melawan penyakit ganas itu.
Kisah pilu Savira membuat Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano SIK tergugah. Mendapatkan kabar itu, Tony pun langsung berkunjung ke rumah sang gadis mungil itu.
Kapolres Karimun yang di damping oleh Kasat Binmas Polres Karimun, Jumat (11/03) mendatangi rumah korban yang terletak di Lembah Permai RT02, RW02 Kelurahan Darusalam, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.
Dalam kunjungannya, Kapolres pun memberikan santunan kepada keluarga Savira. Rasa sedih semakin menghentak dada, ketika diketahui Savira kini berstatus anak Yatim, sang ayah diketahui telah pergi untuk selamanya menghadap sang Khalik.
Kini Savira tinggal bersama ibunya bernama Savera Pebrianti. Ironisnya sang ibu pun kini yang menjadi tulang punggung keluarga untuk terus mengasuh buah hatinya. Sang ibu diketahui hanya bekerja serabutan semenjak suaminya meninggal dunia.
Kedatangan Kapolres Karimun ini juga sekaligus dalam Kegiatan Jumat Berkah merupakan wujud kepedulian Polres Karimun terhadap masyarakat yang selama ini terus dilaksanakan. Kegiatan ini terus dilakukan dengan sasaran khususnya warga yang kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.
Kedatangan Kapolres ini membuat keluarga Savira begitu senang. Ucapan terimakasih pun disampaikannya.
*Terima kasih banyak Pak Kapolres, semoga Allah SWT yang membalasnya,” ujar Savera Pebrianti.
Sementata Kapolres Karimun berharap, kegiatan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak pandemi. Ia pun berharap, Savira dapat segera sembuh dari penyakit nya.
“Meski bantuan ini nilainya tidak seberapa, setidaknya dapat sedikit meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pokok, semoga cepat sembuh ya dek,” ucap Kapolres Karimun.
Disebutkan Kapolres juga Pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk terus taat Prokes.
“Kita ketahui kapan berakhirnya, namun kita harapkan masyarakat tetap disiplin prokes agar tidak terjadi lagi gelombang kenaikan kasus COVID-19,” imbau Kapolres.(ria)