Harga Cabai Kian Terasa “Pedas”

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Desi pedagang sembako di Pasar Bukit Tembak, Kecamatan Meral. Menyatakan kenaikan harga cabai membuat para pembeli mengeluh.(Foto-ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Menjelang Ramadhan harga sebagian komoditi pangan mulai dirasakan merangkak naik. Bahkan harga Cabai di pasaran semakin “pedas”.

    Seperti di pasar Bukit Tembak, Kecamatan Meral. Dalam Operasi pasar yang dilakukan Tim Satgas Pangan Kabupaten Karimun didapati harga Cabai Merah naik menjadi Rp68 ribu perkilogram dari harga sebelumnya RP50 ribu, atau naik sebesar Rp18 ribu. Sementara cabai hijau panjang saat ini berkisar Rp40 ribu perkilonya dari sebelumnya hanya Rp28 ribu atau naik Rp12 ribu. Sedangkan Cabai Rawit juga ikutan naik menjadi Rp52 ribu dari Rp40 ribu harga sebelumnya. Kemudian cabai kering juga naik menjadi Rp67 ribu dari sebelumnya Rp55 ribu atau naik Rp12 ribu

    “Harga semua naik. Cabai naiknya lumayan tinggi, gak ada yang murah sekarang, pembeli saja banyak komplain semua naik,” ucap Desi salah seorang pedagang di Pasar Bukit Tembak, Rabu (9/3) kemarin kepada POSMETRO.CO.

    Ia juga menjelaskan kenaikan sudah terjadi sejak seminggu lalu. Ia pun tak mengerti pasti penyebab kenaikan harga tersebut.

    “Dari agen udah pada naik, katanya memang naik. Kita jual juga jadi naik, akibatnya masyarakat yang komplain harga mahal,” paparnya lagi.

    Kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam, saat ini satu papan telur sudah berkisar Rp40 ribu dari sebelumnya hanya Rp38 ribu saja.

    “Telur naik, telur Medan Jadi Rp40, kalau telur lokal Sawang juga naik jadi Rp2 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu. Kalau gula turun, jadi Rp12 ribu, minyak goreng harga sudah Rp14 ribu perliter normal lah,” ucap Ayong pedagang sembako di Pasar Puan Maimun, Kecamatan Karimun.

    Sementara harga Daging segar sampai hari ini masih normal berkisar Rp170 ribu perkilogramnya. Diprediksi kenaikan terjadi saat menjelang Lebaran.

    “Masih normal, naik nanti mau lebaran jadi Rp180 ribu, kalau stok aman,” ucap Ari Pedagang Daging Segar di Pasar Puan Maimun.

    Sementara daging Ayam Potong terbilang paling normal diketahui sejak setahun ini harga Ayam Potong tak mengalami kenaikan atau penurunan.

    “Kalau daging ayam normal sudah setahun, naik tidak turun tidak, kalau bersih Rp42 ribu perkilo. Kalau utuh Rp36 ribu,” tukas Wely, pedagang ayam potong.(ria)