1 Orang Hanya Diperbolehkan Beli 2 Liter Minyak Goreng

    spot_img

    Baca juga

    Tausiyah di BP Batam, UAS Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO: Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam...

    Ansar Ajak Masyarakat Melompat ke Masa Depan Melalui Merdeka Belajar

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Pasca Idulfitri, Inflasi di Kepri Masih Terkendali di 3,04 Persen

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Kepengurusan DPP Apindo Kepri Dilantik, Ansar Ingin Enterpreneur Muda Jadi Penggerak Ekonomi Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Kepengurusan Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia...
    spot_img

    Share

    Pengurus Swalayan Naga Mas, Alexander (Kaos Merah) saat menjelaskan Stok Minyak goreng ke Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riandi. (Foto-ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Guna menghindari aksi borong minyak goreng, yang dapat memicu kelangkaan di Kabupaten Karimun, pembatasan pembelian pun diberlakukan. Salah satunya di Pasar Swalayan Naga Mas, yang berada di Kecamatan Meral. Untuk satu warga hanya diperboleh membeli 2 liter minyak goreng.

    Hal ini dikatakan salah satu pengurus Pasar Naga Mas, Alexander. Ia memastikan swalayan yang dikelolanya memberlakukan pembatasan penjualan minyak goreng tersebut.

    “Untuk satu orang hanya diperbolehkan belanja 2 liter minyak goreng saja, dan itu kita awasi saat pembayaran di kasir,” ujar nya.

    Ia mengakui sejak satu minggu ini stok minyak goreng di swalayannya memang kosong. Namun hari ini dipastikan sudah tersedia kembali.

    “Hari ini masuk 25 dus untuk ukuran yang 2 liter, memang dalam satu Minggu kemarin stok kita kosong, dan hari ini masuk kembali,” tegasnya.

    Sementara dari stok yang dimilikinya, ia tak bisa memastikan akan bertahan berapa lama. Pasalnya kebutuhan minyak goreng di masyarakat saat ini terus meningkat.

    *Untuk bertahan berapa lama, saya tak bisa pastikan, bisa jadi sebentar lagi habislah. Warga banyak mencari minyak goreng,” tutup nya.(ria)