Dewi Ansar Buka Program Kelas Jauh Desa Mapur

    spot_img

    Baca juga

    Tahun 2024, 731 JCH Batam Berangkat

    BATAM, POSMETRO.CO : Tercatat 731  Jamaah Calon Haji (JCH)...

    Gubernur Ansar: Modal Baik untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Jaga Kepercayaan Publik, BP Batam Tingkatkan Kualitas PPID BP Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar acara Focus...
    spot_img

    Share

    KEPRI, POSMETRO.CO: Ketua TP PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar mengajak anak-anak yang diterima belajar di kelas jauh, untuk tetap semangat menempuh pendidikan. Program kelas jauh merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah menjamin pendidikan anak.

    “Selain keterbatasan dana pemerintah untuk membangun gedung SMA baru, jumlah peserta didik usia SMA di sini juga masih terbatas. Oleh karena itu, saat ini kita buka jalur kelas jauh dari SMA Negeri 1 Numbing,” kata Dewi saat membuka Program Kelas Jauh di Desa Mapur, Kabupaten Bintan, Jumat (2/7).

    Dewi menekankan bahwa pendidikan merupakan modal dasar kehidupan. Pendidikanlah yang berperan penting menuntaskan ketertinggalan, kemiskinan dan menjamin perubahan.

    Dewi menyampaikan untuk tahap awal ada 19 siswa yang diterima di kelas terbuka ini. Meski dalam masa pandemi, namun menilik jumlah siswa yang terbatas, serta lokasi Desa Mapur yang merupakan pesisir, maka proses belajar mengajar dapat dilakukan secara tatap muka.

    “Yang terpenting sekarang anak-anak kita mau sekolah dan belajar. Saya melihat anak-anak sudah antusias. Perangkat desa juga semangat. Anak-anak jangan berkecil hati. Walau kelas jauh, ini merupakan pendidikan yang sah,” pesan Dewi.

    Dewi juga berharap program kelas jauh ini tidak hanya berjalan setahun ini saja. Namun dapat dipastikan keberlanjutannya sampai anak-anak naik ke kelas selanjutnya, bahkan sampai kelulusan.

    Selain membuka kelas jauh, pada kesempatan yang sama Dewi memonitor bantuan Kwh listrik yang hadir di tengah masyarakat Desa Mapur. Per hari ini, sudah ada 45 Rumah yang menyala.

    “Ini merupakan upaya agar masyarakat Desa Mapur juga dapat menikmati penerangan listrik. Tahap pertama ini akan menyala 14 jam dalam sehari. Semoga kedepannya dapat ditingkatkan menjadi 24 jam” ucap Dewi.

    Dalam kesempatan itu Dewi didampingi Kadis Pendidikan Kepri Muhammad Dali dan pewakilan Dinas ESDM Marzuki. ***