>>Pasien dengan gejala ringan di relokasi ke RSKI Galang
BATAM, POSMETRO.CO: Pasien positif di Kota Batam dalam perawatan mencapai 1.886 orang. Berdasarkan data harian, Selasa (29/6) kasus terinfeksi Virus Corona Disease 2019 berjumlah 299 orang.
Dengan rincian, jumlah kasus konfirmasi bergejala 174 orang, kasus tanpa gejala 66 orang, konfirmasi perjalanan impor 1 orang, konfirmasi Kontak ada 13 orang, dan tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat ada 45 orang. Sehingga total kasus Covid-19 sudah mencapai angka 1.3407 orang.
Sementara pasien sembuh dihari yang sama 125 orang, total pasien dinyatakan sebanyak 1.1227. Sementara pasien yang meninggal 294 orang.
Peta bedasarkan kecamatan, seluruh kawasan mainland bewarna merah. Sedangkan kecamatan hiterland di Belakangpadang bewarna oranye, Bulang hijau, dan Galang bewarna kuning.
Hingga saat ini masih banyak yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 957 orang, di sisi lain pasien dalam perawaran di Asrama Haji juga banyak bekisar 443 orang, RSUD EF 101 orang, RS Awal Bros 85 orang, RS Elisabert Batam Kota 49 orang, RS Elisabert Lubuk Baja 35 orang, RSKI Galang 45 orang, dan rumah sakit lainnya.
“Rencananya, hari ini kita relokasi yang ringan-ringan ke RSKI Galang, pasien dari RSUD EF dan RSBP Batam. Biar agak longgar dikit,” kata Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Rabu (30/6).
Jelas Didi, Asrama Haji secara tehnis sebenarnya udah layaknya seperti rumah sakit. Dengan kapasitas 800 orang. Karena saat ini sudah menampung pasien positif tanpa gejala (OTG).
“Kita jadikan ISO terpadu kpasitas 500 lebih, sekarang terisi 400-an. Jadi masih ada spare di sana (Asrama Haji) dan RSKI Galang,” beber dia.
Sementara itu, untuk tenaga kesehatan di Asrama Haji, butuh dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri, serta bantuan alat medis yang nantinya akan disiagakan di Asrama Haji.
Hal ini dikarenakan Pemko Batam tidak mungkin melakukan pemindahan alat-alat medis yang saat ini ada di Rumah Sakit rujukan bagi pasien Covid-19 dipindahkan ke Asrama Haji.
“Kita meminta alat-alat medis dari Rumah Sakit Pemprov Kepri. Kalau di sana penduduknya tak terlalu banyak. Beda sama Batam yang penduduknya banyak,” ucap Wali Kota Batam Muhammad Rudi kemarin. (hbb)