Blanko Kosong, Pengurusan SKCK Terkendala

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETROM.CO : Sudah dua pekan ini pencari kerja(pencaker), kesulitan mengurus  Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

    Hal tersebut karena blangko SKCK habis. Oleh karena itu, pelayanan SKCK di ruang lingkup Polresta Barelang di tutup sementara waktu.

    Pantauan di Polsek Batuaji dan Sagulung, pemohonan SKCK masih tetap datang, tapi tidak begitu banyak. Mereka (pencaker) terpaksa pulang dengan tangan kosong, karena blangko sedang kosong.

    “Sudah dua hari ini ke Polsek Sagulung, blangko SKCK katanya habis. Informasinya, di Polresta Barelang juga habis,” kata, Arya pencaker yang hendak mengurus SKCK, Rabu (23/6).

    Arya mengaku, mengurus SKCK salah satu syarat untuk melamar pekerjaan. Namun karena tidak mendapatkan SKCK, dirinya pun terpaksa mengulur waktu untuk membuat surat lamaran.

    “Jadi ngak bisa lamar pekerjaan, semua terhambat gara gara blaangko habis,” singkatnya.

    Yanti, pencaker lainnya terpaksa mengurungkan niatnya untuk melamar kerja. Sebab surat lamaran yang ia buat belum sepenuhnya lengkap.

    “Hanya SCKC yang tidak ada, selainnya sudah lengkap,” tuturnya.

    Murni berharap supaya blangko SCKC secepatnya di sediakan. Sebab SKCK ini menjadi syarat utama untuk melamar kerja. Jika SCKC tidak di selipkan dalam surat lamaran, maka surat lamaran tersebut tidak di proses oleh pihak perusahaan.

    “Di dalam pengumuman pekerjaan itu, perusahaan menegaskan hanya memproses surat lamaran yang lengkap saja,” pungkasnya.

    Terpisah, Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf mengatakan pelayanan SCKC tutup untuk sementara waktu. Jika pun ingin mengurus, maka pemohon SCKC harus ke Polda Kepri.

    “Tak hanya di Polsek Sagulung, blanko SKCK di Polresta Barelang juga habis,” singkatnya.

    Satu Minggu, Blanko SKCK Baru Datang

    Sehubungang dengan habisnya ketersediaan blangko Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)  di Polresta Barelang, terhitung mulai hari Rabu (23/6) pelayanan SKCK ditutup.

    Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polresta Barelang Iptu Tigor Sidabariba melalui sambungan telpon.

    Dikatakan Tigor, pihaknya sedang menunggu proses pengiriman blangko dari pusat yang sudah di usulkan pihak Satuan Intel Polresta Barelang.

    “Pak Kasat sudah memperjuangkan dan menyampaikan ke Polda maupun ke Mabes,” kata Tigor.

    “Kurang lebih satu minggu blangko datang, sedang kita usahakan,” ujarnya.

    Dikatakan Tigor, pihak Sat Intel bahkan sempat meminta bantuan ke Polres Anambas untuk dipinjamkan 1.000 blangko, tapi pada kenyataannya belum mencukupi.

    “Sempat pinjam ke Polres Anambas, mungkin karena disana masih banyak stok belum terpakai, maka dipinjamkan dulu” ungkap Tigor.

    Terkait blangko SKCK, Tigor mengatakan Polresta Barelang tidak bisa mengeluarkan sembarangan, karena sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dan tertuang dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP)

    “Kita tidak bisa sembarang main cetak, itu sudah diatur PNBP masuk ke kas negara, dan oleh Polda sudah ditentukan sesuai kebutuhan masinh-masing wilayah,” paparnya.

    Tigor mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar menunggu dan dalam proses pembuatan SKCK menerapkan protokol kesehatan.

    “Kami harap bersabar sedang kita usahakan, tetap menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaannya,” himbaunya. (jho/abg)