Sekolah Tatap Muka Kembali Ditiadakan di Karimun

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    Plt Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Fajar Harison. (Foto-ist)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten Karimun kembali meniadakan proses belajar tatap muka. Kebijakan ini diterapkan kemabali lantaran angka positif Covid-19 di Kabupaten Karimun terus meningkat.

    Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan, Fajar Harison yang dikonfirmasi POSMETRO.CO menyatakan kebijakan penerapan Kemabali ditiadakanya belajar tatap muka ini melihat Pandemi covid-19 terus meningkat di Kabupaten Karimun.

    “Untuk itu sekolah tatap muka ditiadakan kembali, kita kembali menerapkan belajar dari rumah (BDR) daring dan Luring,” ujar Fajar.

    Disebutkan Fajar, penerapan kebijakan ini berlaku untuk PAUD, TK, SD hingga SMP sederajat. Sementara untuk tingkat SMa sederajat dikatakannya merupakan kewenangan Propinsi.

    “Kita sampai SMP saja sesuai kewenangan, untuk SMA apakah sama atau tidak itu kewenangan Propinsi,” terangnya.

    Selanjutnya, terkait sampai kapan kebiajakan ini diberlakukan. Fajar belum dapat memastikan. Namun ia menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Karimun.

    “Kapan berakhir, belum ada batas waktu. Kita lihat perkembangan nanti,” tutup Fajar.(ria)