Bupati Ingin Penguatan Posko Covid  Desa/Kelurahan di Bintan

    spot_img

    Baca juga

    Ansar Tutup Kejuaraan Voli Gubernur Cup Zona Natuna

    KEPRI, POSMETRO: Disela-sela kunjungan kerja Gubenur Kepri H. Ansar...

    Kunjungi 3 Kecamatan di Natuna, Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Rp15,35 M

    KEPRI, POSMETRO: Usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan...

    Tahun 2024, 731 JCH Batam Berangkat

    BATAM, POSMETRO.CO : Tercatat 731  Jamaah Calon Haji (JCH)...

    Gubernur Ansar: Modal Baik untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...
    spot_img

    Share

    Apri Sujadi

    BINTAN, POSMETRO.CO : Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta RT/RW, hingga relawan melakukan penguatan Pos Komando (Posko) tingkat Desa dan Kelurahan.

    Posko ini nantinya sebagai tempat untuk penanganan Covid-19 dengan fungsi pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan.

    Ia juga meminta agar dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 , Desa- desa membuat tempat isolasi atau tempat karantina.

    “Penguatan posko, anggotanya bisa dari PKK dari RW, RT. Kalau di desa sudah ada tempatnya seperti itu, kalau didukung oleh Satlinmas, Babinsa, Bhabinkamtibnas dan tokoh masyarakat tentunya akan semakin kuat l,” ujarnya, Minggu (14/3) kemarin sore.

    Kepala Dinas PMD Bintan, Rony Kartika menuturkan bahwa panduan tentang penguatan posko desa/kelurahan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) dan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dalam pengendalian penyebaran Covid-19 sudah diberikan.

    Ia juga berharap anggota posko bertugas mendorong, memastikan dan memantau ter-selenggaranya protokol kesehatan, kemudian memastikan keamanan, ketenangan dan kenyamanan bagi seluruh warga.

    “Peran masyarakat juga bisa maksimal dalam membantu tugas ini, terutama di ranah pendataan pendatang atau pemudik. Agar antisipasi terhadap masuknya virus covid-19 dari luar Kabupaten melalui para pendatang atau pemudik dapat diminimalisir, ” ujarnya.

    Dikatakannya juga bahwa saat ini pemerintah telah berusaha mengalokasikan bagi peruntukan penanganan covid tingkat desa minimal 8 persen dari dana desa tersebut. Total anggaran Covid di 36 desa se Kabupaten Bintan untuk tahun 2021 ini, mencapai Rp4 miliar.

    “Harus diperuntukkan untuk penanganan COVID 19. Penanganan COVID di tingkat desa merupakan prioritas,” tutupnya.(aiq)