20 Sekolah di Batam Jadi Percontohan

    spot_img

    Baca juga

    Perdalam Materi Ekosistem Logistik, BP Batam Gelar Workshop

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit...

    Buka UKW, Muhammad Rudi Harap Lahir Wartawan Profesional dan Berkompeten

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaa (BP) Batam, Muhammad Rudi,...

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi...

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam Muhammad Rudi. (Foto-hbb/posmetro)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sebanyak 20 sekolah di Batam dijadikan percontohan sekolah penggerak yang merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

    Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mendukung program dari pemerintah pusat tersebut. Pemerintah Kota (Pemko) Batam berkomitmen untuk membuat kebijakan di tingkat daerah dan menyediakan anggaran untuk sekolah dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk mendukung program itu.
    “Tentinya, kita berharap dengan adanya program tersebut, dapat meningkatkan kompetensi SDM dan layanan pendidikan di Batam,” imbuh Rudi, Selasa (16/2).
    Program Sekolah Penggerak sebagai upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
    Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi yakni literasi dan numerasi sekaligus karakter. Tentunya, diawali dengan SDM yang unggul berupa kepala sekolah dan guru.
    Selain itu, program ini merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
    “Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi program Sekolah Penggerak,” ulasnya.
    Adapun program Sekolah Penggerak pada tahun ajaran 2021/2022, program itu akan melibatkan 2.500 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 110 kabupaten/kota, tahun ajaran 2022/2023, akan melibatkan 10.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota, tahun ajaran 2023/2024 melibatkan 20.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota selanjutnya sampai 100 persen satuan pendidikan menjadi sekolah penggerak.
    Untuk di Kepri, baru Batam yang menerapakan program Sekolah Penggerak. Persetujuan keikutsertaan Batam dalam program ini telah ditandatangani Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, pada Januari lalu.
    Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan, mengatakan untuk 2021 ini sekolah di Batam dijadikan percontohan program Sekolah Penggerak. Adapun sekolah yang menjadi percontohan sebanyak 20 sekolah; dua TK, tujuh SD, lima SMP, empat SMA, dua SLB.
    “Mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan lancar,” beber Hendri.
    Hendri menyebutkan, ada 51 sekolah yang ikut sosialisasi Sekolah Penggerak. Dalam sosialisasi yang dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, Senin (15/2) tersebut, dipaparkan terkait program, tujuan, hingga menggerakkan sekolah lain agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah.
    “Tujuan akhir yang diharapkan Mendikbud RI, semua sekolah menjadi Sekolah Penggerak. Dari jumlah sekolah yang akan menjadi percontohan, akan dilakukan seleksi untuk menerapkan program nasional tersebut di Kota Batam,” terangnya. (hbb)