Bupati Karimun: Maaf, Saya Pak Wabup, Pak Sekda Tidak di Vaksin? Bukan Takut!

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Bupati Karimun, H Aunur Rafiq. (Foto-ria/posmetro)

    KARIMUN, POSMETRO.CO : 3.480 vaksin Sinovac tiba di Karimun ,Selasa (26/1) sekitar pukul 10.55 Wib. Vaksin covid-19 ini akan di peruntukan tenaga kesehatan (Nakes) dan Forkominda. Termasuj Bupati dan Wakil Bupati Karimun. Namun Bupati Karimun H Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim untun vaksin tahap pertama yang tiba ini dinyatakan tidak di vaksin. Selain Bupati dan Wakil Bupati, Sekda Karimun, Asisten 2 dan Asisten 1 juga dinyatakan tidak dapat di vaksin.

    Tidak di vaksinnya sejumlah pejabat ini dijelaskan Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dalam acara serah terima 3.480 Vial Vaksin Covid-19 di gedung Nasional Selasa pagi kemarin. Rafiq menjelaskan ada kriteria yang tidak dapat di vaksin saat ini.

    “Umur 18-59 tahun yang boleh di vaksin, ada kriteria yang tidak boleh di vaksin seperti tensi atau darah tinggi tak boleh, penyakit paru dan 16 kriteria yang tidak boleh lainnya. Dan ini Pasti akan terjadi silang pendapat. Jadi saya jelaskan saya tidak di vaksin bukan karena tak mau atau takut, tapi Karena ada tensi jadi untuk tahap ini saya tidak ikut di vaksin, kalau Wakil bupati karena faktor usia yang sudah 60 tahun yang juga tidak boleh di vaksin, begitu juga dengan Sekda, asisten 1, Asisten 2 tak bisa di vaksin saat ini ada penyakit bawaan sesuai dengan kriteria tersebut,” jelas Rafiq.

    Untuk itu Rafiq berharap masyarakat tidak salah mengartikan atas adanya pejabat yang tidak divaksin. Namun sesungguhnya Pemerintah daerah sudah siap melakukan proses vaksinasi covid-19 ini.

    “Saat ini status Kabupaten Karimun ada tiga Zona yakni Zona orange yang tersebar di 4 kecamatan yakni, Karimun, Meral, Meral Barat dan Tebing di Pulau Karimun besar, Zona Kuning di tiga kecamatan yakni kundur, kundur barat dan kundur Utara. Dan 5 kecamatan lainnya berada pada zona hijau. Maka dari itu hari ini adalah hari bersejarah di Karimun, akan di mulai vaksinasi tahap pertama sebanyak 1.740 orang SDM kesehatan atau tenaga kesehatan (Nakes) dan Forkominda akan di vaksin,” ucap Rafiq.

    Rafiq pun berterimakasih kepada TNI dan polri yang sudah membantu dalam upaya mengurangi transmisi covid. Menurunkan angka kematian dan melindungi masyarakat agar tetap taat Protkes,” terang Rafiq.

    Rencananya mulai hari ini, Lanjut Rafiq akan di lakukan sosialisasi ke sasaran yang akan di vaksinasi, diikuti dengan pendistribusian vaksin ke seluruh puskesmas yang di tujuh dan rumah sakti swasta yang dituju.

    “Tanggal 30 sampai tanggal 1 akan dilakukan vaksin kepada sasaran,” tegas Rafiq.(ria)