KARIMUN, POSMETRO.CO: Sebanyak 3.480 dosis atau Vial vaksin covid-19 tiba di kabupaten Karimun, Selasa (26/1) sekitar pukul 10.55 wib. Tiga ribu vaksin Sinovac ini disimpan di dalam dua kotak berukuran besar dengan bertuliskan tulisan merah Vaccine & Sera. Vaksin yang dibawa dari Tanjungpinang ini dibawa dengan menggunakan kapal Eagel Express dengan dikawal kapal Patroli Polair.
Sekda Provinsi Kepri, DR TS Arif Fadillah terlihat langsung ikut bersama mengantar Vaksin tersebut. Kedatangan vaksin Sionvac ini pun langsung di terima Bupati Karimun, H Aunur Rafiq.
Arif menjelaskan, hari ini 4 kabupaten di distribusikan vaksin covid-19. Diantaranya Kabupaten Karimun.
“Masalah vaksin sudah dimulai presiden Jokowi pada tanggal 13 Januari kemarin. Kemudian tanggal 14 seluruh forkominda propinsi. Termasuk Kita sudah melakukan vaksin. Namun Gubernur karena usianya diatas 60 tahun sehingga tidak di vaksin. Sesungguhnya beliau ingin vaksin namun masuk dalam kriteria tak boleh di vaksin. Termasuk sakit ginjal. Darah tinggi, Alhamdulillah forkominda kita semua di Kepri semua Vaksin,” ucap Arif.
Arif pun berharap Tokoh masyarakat juga dapat melakukan vaksin karena mereka adalah yang dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat nantinya.
“Tidak perlu di ragukan lagi. Vaksin ini sudah diuji kliniks. Sudah ada relawan yang diujicobakan. Sudah dapat fatwa MUI nomor 2 / 2021 jadi aman dan halal. Sudah dapat izin bppom Januari 2021, dan yang terpenting saya juga sudah di Vaksin dan Alhamdulillah aman,” terang Arif.
Dipaparkan Arif di wilayah Kepri ada perkembangan covid meski pelan tapi pasti. Terdapat 7.499 kasus, 186 meninggal, dengan tingkat persentasi kesembuhan mencapai 87.59 persen. “Angka aktif dibawa 10 persen
Batam. Pinang dan Karimun berkembang pelan tapi pasti, Makanya masih dalam zona orange, jadi harus kerja keras untuk tetap patuhi Protkes,” tegas Arif.
Kembali ke Vaksin, Arif menambahkan Perkembangannya. Sesuai arahan
Teremen 1 Batam dan Bintan. Termen dua Karimun, Lingga dan Anambas Natuna. Target ini vaksin pertama bisa clear Target 1 tahun dan dalam proses vaksin terus dilakukan pengawasan.
“Yang sudah melakukan vaksin yakni Tanjungpinang dengan angka pencapain sudah mencapai 45.85 persen sudah vaksin, dimana total nakes target 2.770, baru divaksin 1.232, sebanyak 38 orang batal di vaksin karena masuk dalam kriteria tak boleh di vaksin,” jelas Arif.
Kemudian Batam angka pencapain 28.2 persen dari 6687 Nakes baru 1.761 sudah di vaksin, 127 batal divaksin. Slanjutnya Bintan dengan angka pencapain 49.3 persen dengan jumlah nakes 1.602 sudah di vaksin 789 orang belum ada yang batal di vaksin.
“Pergerakannya terus kami pantau tiap kabupaten Kota, dan untuk diketahui Kita harus jaga suhu vaksin didalam suhu 2-8 derajat Celcius. Dan harus diketahui juga vaksin bisa di berada di luar 3×24 jam. Vaksin covid-19 akan digelar dalam 4 tahapan, dan Ini merupakan tahap pertama dimana di bulan Januari – April dengan sasaean Tenaga Kesehatan (Nakes) Asisten kesehatan, Mahasiswa yang jalani studi di bidang kesehatan. Kemudian Tahap 2 di targetkan untuk TNI/polri yang akan di gelar Maret akan datang termasuk petugas pelayanan publik lainnya seperti Pelabuhan, PDAM dan bisa juga untuk Satgas covid-19,” tambahnya.
Selanjutnya Tahap 3 pada April dengan sasaran masyarakat rentan, umur 60 tahun di vaksin tahap ke 3, jadi yang umur 60 keatas bukan tidak di vaksin namun akan dilakukan di tahap ke 3.
Selanjutnya tahap 4 yang digelar pada April-Juni dengan sasaean untuk masyarakat seluruhnya yang tidak masuk dalam kriteria tidak boleh di vaksin.
“Saya tekankan meski sudah di vaksin perlindungan tetap perlu. Tetap taat proktkes. Meski vaksin tetap protkes karena yang baru di vaksin anda yang lain belum di vaksin. Dan untun di Karimun vaksin tahap pertama ini agar dapat berjalan lancar. Semoga Vaksin untuk negeri dapat membawa kita keluar dari Covid-19,” harap Arif.
Data yang dihimpun untuk Kabupaten Karimun sebanyak 1.740 nakes yang akan di vaksin dengan jumlah Vaksin sebanuak 3.480 dosis atau Vial yang tersdia.(ria)