BATAM, POSMETRO.CO: Setelah dilakukan pengembangan, ternyata pria berinisial BA, pelaku penikaman itu mengaku sakit hati kepada korban yang merupakan tetangga. Pelaku mengaku jika korban berinisial RP, kerap mengurusi rumah tangga BA.
“Pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Batuaji, barang bukti yang digunakan untuk melukai korban juga ikut kami amankan,” kata Iptu Theo, Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Rabu (16/12).
Menurut Theo, peristiwa berdarah yang terjadi di Perumahan Grecia Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji itu sudah direncanakan BA. Kebetulan, kedua kepala rumah tangga itu masih bertetangga dan masih satu dinding.
“Alasan BA menikam korban karena RP kerap mengurusi rumah tangga BA, dia mengaku sakit hati terhadap korban,” ucapnya.
Dalam insiden penikaman yang terjadi Senin (14/12) sore, lanjut Theo, pelaku sudah menunggu kehadiran RP di depan rumahnya. Begitu keluar rumah, BA dan RP sempat cekcok mulut.
“Korban sudah ditunggu, begitu mau berangkat berkerja, BA langsung menghampiri korban, mereka sempat cekcok mulut,” sebut Theo.
Namun saat cekcok mulut, BA tidak bisa memendam amarahnya. Ia langsung pergi ke dapur dan mengambil sebilah pisau. Tanpa banyak tanya lagi, BA melakukan penyerangan hingga menyebabkan luka di tubuh korban.
“Korban sempat mengelak. Ia kabur menuju lapangan terbuka depan rumahnya, tapi tetap saja BA mengejar hingga melukai RP,” tegas Theo.
Akibat penikaman tersebut, korban mengalami beberapa tusukan hingga telinganya putus. Saat ini, korban yang bekerja sebagai sopir taksi itu masih dirawat di rumah sakit.
“Luka tusukan itu lumayan parah, bahkan saat kejadian, darah korban banyak yang keluar,” tutup Theo.
Seperti diketahui, di Komplek perumahan Gracia masih sepi penghuni. Bahkan saat kejadian, warga mengira bahwa korban kena gigit anjing peliharaan BA. Ternyata RP sudah terkapar dengan sejumlah tusukan di tubuhnya.
“Setelah warga melihat banyak darah di tubuh BA, barulah korban dilarikan ke rumah sakit, sedangkan BA langsung diamankan,” ucap seorang warga di sana.(jho)