Nomor WA Kepala Syahbandar Sekupang Dibajak Hampir 12 Jam, Pelaku Minta Uang dan Pulsa

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

     

    Tangkapan layar percakapan pelaku pembajakan nomor WhatsApp Parsaoran Samosir. (ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Nomor WhatsApp (WA) milik Kepala Syahbandar Pelabuhan Domestik (PDS) Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Parsaoran Samosir dibajak orang tak dikenal pada Jumat (11/12) malam.

    Dalam pesan singkat di WA tersebut, yang bersangkutan berusaha melancarkan aksinya dengan modus menipu sejumlah rekan Parsaoran Samosir.

    “Saya mau pinjam dananya dulu, kalau bisa besok pagi langsung saya kembalikan,” tulis si pelaku kepada Sazani, salah seorang rekan Parsaoran Samosir di bangku perkuliahan.

    Pesan yang sama juga diteruskan pelaku ke sejumlah kontak di HP Parsaoran Samosir. Pelaku yang berpura-pura ini berusaha melobi korban yang menanggapi pesan WhatsApp nya.

    Sontak, sejumlah kawan sejawat Kepala Syahbandar Sekupang ini menjadi kaget dengan tingkah aneh yang tiba-tiba meminjam dana.

    “Ijin bapak siapa ya?” “Minta nomor rekening dan foto copy KTP pak?” balas Sazani lagi.

    Mengetahui nomor HPnya dibajak, Parsaoran Samosir memberitahukan jika ada orang yang meminta sesuatu agar diabaikan saja.

    “Selamat siang kawan kawan, maaf HP saya baru bisa dibuka. Apabila ada yang meminta sesuatu atas nama saya, mohon tidak dilayani, karena nomor HP saya lagi dibajak. Atas perhatian kawan-kawan saya ucapkan terimakasih. Salam kompak selalu,” katanya menjawab pertanyaan POSMETRO.CO, Sabtu (12/12).

    Ia juga kaget, setelah teman-temannya memberi informasi nomor HP nya dibajak, karena ada yang minta sesuatu atas dirinya.

    “Dari jam 9 malam tadi, WA (WhatsAp) saya tak bisa dibuka. Jadi jam 10 pagi tadi baru bisa saya masukkan kodenya,” jelas Parsaoran Samosir.

    Ia bersyukur sejauh ini belum ada yang melapor menjadi korban penipuan mengatasnamakan dirinya. Ada yang minta uang dan pulsa. Khawatir akan data pribadinya dibobol hampir 12 jam, Parsaoran Samosir akan mengadukannya ke pihak provider.(cnk)