Marlin dan Semangat Menularkan Budaya Membaca pada Generasi Muda

    spot_img

    Baca juga

    Tahun 2024, 731 JCH Batam Berangkat

    BATAM, POSMETRO.CO : Tercatat 731  Jamaah Calon Haji (JCH)...

    Gubernur Ansar: Modal Baik untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Jaga Kepercayaan Publik, BP Batam Tingkatkan Kualitas PPID BP Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar acara Focus...
    spot_img

    Share

    Dokumentasi saat Marlin menebarkan minat baca ketika masih aktif sebagai Bunda PAUD 2019 lalu.

    BEBERAPA hari terakhir, Hj Marlin Agustina, ramai menjadi daya tarik masyarakat. Namun ada yang luput dari pandangan, calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3, rajin baca buku.

    Marlin biasa membaca di sela-sela silaturahmi dengan warga atau saat di rumah. “Saya saat ini suka baca buku tentang motivasi dan inovasi,” jelasnya, sembari menjinjing sebuah buku putih berjudul “Steve Jobs”.

    Sekadar diketahui, buku berjudul “Steve Jobs” yang dibawa Marlin ini adalah biografi resmi Steve Jobs yang rilis 24 Oktober 2011 lalu.
    Buku putih setebal 656 halaman tersebut, ditulis oleh Walter Isaacson, mantan eksekutif di CNN dan Time yang telah menulis biografi laris tentang Benjamin Franklin dan Albert Einstein, atas permintaan pendiri Apple tersebut.

    “Saya belum tamat membacanya. Semangat Jobs luar biasa. Apalagi saat pada tulisan bagaimana jatuh-bangunnya seorang pengusaha kreatif dari Silicon Valley ini merevolusi enam industri: komputer pribadi, film animasi, musik, ponsel, komputer tablet, dan penerbitan digital,” kisahnya.

    Tak hanya membaca untuk diri sendiri, saat sebelum cuti sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Batam, Marlin iuga sering menularkan semangat membaca pada anak dan orang tua.

    “Minimal orang tua mau membacakan buku pada anak-anaknya sebelum tidur,” jelasnya.
    Buku dan membaca ini penting. Sebab menurut Marlin, buku bukan hanya jendela dunia, tapi lebih dari itu.

    “Dengan membaca kita tak hanya sekadar bisa memahami orang, tetapi juga untuk bisa memgalami apa yang orang alami. Kata orang Inggris “To put your self in another shoes,” jelasnya.

    Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru, dan setiap kejadian adalah ilmu. ***