BATAM, POSMETRO.CO: Menerapkan teknologi terbarukan dan terkini pada operasional masa transisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam selama 6 bulan ke depan berdampak pada monitoring kondisi suplai air di IPA dan distribusi di jaringan.
“Semoga membantu warga Batam mendapatkan suplai air secara maksimal dan meminimalkan gangguan kontinuitas pelayanan air di lapangan,” ujar Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia, Astriena Veracia dalam rilisnya.
Katanya, amanah mengelola SPAM Batam tentunya bukan pekerjaan yang mudah, namun komitmen dan kompetensi dari segenap personal terbaik yang dimiliki MOYA Indonesia, mampu mempersiapkan dengan baik menjelang masa transisi.
“Terbukti hari perdana masa transisi dapat dilalui dengan baik dengan ditandai oleh kualitas, kuantitas dan kontinuitas suplai air bersih, serta pelayanan kepelangganan dapat terselenggara dengan baik,” tambah Astriena.
Lanjut dia, sistem SCADA ini mampu untuk melakukan kontrol terhadap seluruh rangkaian proses pompa, monitoring tekanan jaringan distribusi dan akuisisi data yang terjadi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) secara terkini (realtime) dan waktu pelaporannya juga dikirim secara periodik.
Atas capain ini, saat ini SCADA yang diimplementasikan pada SPAM Batam sudah dapat diakses dan dimonitor melalui mobile phone untuk menunjang kegiatan operasional, baik di IPA maupun untuk lingkup distribusi.
Parameter yag dapat dimunculkan oleh sistem SCADA ini adalah menampilkan level tangki air, flow (debit air) dan pressure (tekanan air), serta memuncukan data kualitas air pada IPA tersebut.
Selain itu, sistem SCADA ini juga mampu mengatur setpoint tekanan air pada saat pompa beroperasi, sehingga tekanan air sesuai dengan yang kita inginkan.(adv)