Fakta Jembatan IV: Sultan Zainal Abidin

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi...

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...
    spot_img

    Share

    Jembatan IV Sultan Zainal Abidin. Foto: ist

    BATAM, POSMETRO.CO: Jembatan IV Sultan Zainal Abidin merupakan jembatan penghubung antara Pulau Setokok dan Pulau Rempang, dengan panjang 365 meter dan merupakan jembatan Balance Cantilever terpanjang kedua yang dibangun di Indonesia.

    Bentang utama jembatan ini adalah 145 meter. Jembatan IV ini mempunyai desain yang sama dengan Jembatan II, tetapi terdiri dari dua boks pada gelagar jembatan.

    Jembatan ini masing-masing memiliki span yang terdiri dari 35 meter, 75 meter, 145 meter, 75 meter dan 35 meter.

    Gelagar Jembatan IV dapat menampung dua jalur dengan perkerasan jalan selebar 6,5 meter dan masing-masing jalur terdiri dari dua lajur yang dipisahkan oleh median tengah dan dilengkapi trotoar pejalan kaki selebar 2,1 meter serta ruang bebas dari permukaan laut selebar 16,5 meter.

    Setiap boks gelagar punya lebar 9 meter dan ketinggiannya bervariasi dari 7,5 meter pada kolom utama dan 2,5 meter pada tengah bentang.

    Kontraktor pembangunan Jembatan IV ini adalah PT Waskita Karya, Subkontraktor PT Ballast Indonesia dan PT Freyssinet Total Technology.

    Manajemen konstruksinya dilakukan oleh PT Profes Cipta Wahana Teknik. Lama pengerjaan pembangunan jembatan ini selama 1.328 hari dan selesai pada tanggal 31 Mei 1997.

    Tenaga kerja yang terlibat di dalamnya adalah, masing-masing 7-13 orang sarjana (engginer), 15-21 tenaga menengah, dan pekerja 155-210 orang.

    Pulau Rempang yang statusnya sebagai taman buru rencananya akan dikembangkan sebagai daerah industri, pemukiman, pariwisata, perdagangan dan jasa.

    Jembatan IV diberi nama Sultan Zainal Abidin yang merupakan salah satu pejuang Riau, sekaligus ulama yang melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda untuk mempersatukan Rokan dari Hulu sampai Hilir.(adv)