Belum Ada Penindakan, Warga Tidak Takut Perwako 49/2020

    spot_img

    Baca juga

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...
    spot_img

    Share

    Petugas saat melakukan sosialisasi Perwako Nomor 49 Tahun 2020 belum lama ini. Foto: jho 

    BATAM, POSMETRO.CO: Penindakan kepada warga yang tak mematuhi protokol kesehatan dalam Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 49 Tahun 2020 belum diterapkan di lapangan. Sejauh ini, pihak Kecamatan masih melakukan sosialisasi.

    Seperti terlihat di wilayah Kecamatan Batuaji dan Sagulung, warga yang tinggal di dua wilayah ini belum sepenuhnya manaati protokol kesehatan, yakni, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.

    “Saya lihat, banyak kok yang tak pakai masker. Tapi sejauh ini belum ada penindakan serius,” ucap Yusnani, warga Batuaji.

    Yusnani mengatakan, untuk mengingatkan kedisiplinan warga terkait protokol kesehatan ini, maka harus secepatnya ditindak tegas. Jika hanya sosialisasi saja, maka warga tidak akan takut.

    “Saya rasa, perwako ini sudah menyeluruh diketahui oleh warga. Informasi ini cepat diketahui baik melalui media, group WA ataupun Facebook, jadi sekarang tinggal penindakannya saja,” tegasnya.

    Menurut Yusnani, jika sudah ada warga yang ditindak tegas karena tak patuhi protokol kesehatan, maka warga lainnya akan merasa takut dan akhirnya lebih disiplin lagi untuk memutus mata rantai covid-19 ini.

    “Kebanyakan warga begitu, ditindak dulu baru bisa disiplin. Kalau memang serius, langsung ditindak saja pak,” tutupnya.

    Pantauan di lapangan, beberapa hari belakangan, pihak Kecamatan telah melakukan sosialisasi perwako ke khalayak umum, baik di kawasan perumahan, kawasan keramaian, pasar dan tempat lainnya.

    Tapi sangat disayangkan, imbauan yang disampaikan melakui pengeras suara itu belum juga dipatuhi. Selain itu, aktifitas masyarakat seperti pasar kaget, tempat keramaian lainnya sudah jarang menyediakan tempat cuci tangan. Apalagi warga yang melakukan jogging, juga tidak memakai masker.

    Camat Batuaji, Ridwan mengakui bahwa masih banyak warga yang tak taat aturan protokol kesehatan. Namun demikian pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menyadarkan warga terkait protokol kesehatan ini.

    “Tetap kita sampaikan melalui sosialisasi. Nanti juga sudah ada instruksi penindakan dari Pemko, tentu akan kita tindak bagi yang melanggar,” ujar Ridwan.(jho)