Jalan Marina Hampir Rampung, Truk Pembawa Tanah Timbulkan Debu

    spot_img

    Baca juga

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...

    Tausiyah di BP Batam, UAS Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu

    BATAM, POSMETRO: Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam...

    Ansar Ajak Masyarakat Melompat ke Masa Depan Melalui Merdeka Belajar

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Pasca Idulfitri, Inflasi di Kepri Masih Terkendali di 3,04 Persen

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Kepengurusan DPP Apindo Kepri Dilantik, Ansar Ingin Enterpreneur Muda Jadi Penggerak Ekonomi Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Kepengurusan Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia...
    spot_img

    Share

    Mobil saat melintas di Jalan raya Marina yang hampir selesai pengerjaannya. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Perbaikan jalan raya Marina, tepatnya di sekitar Balai Pelatihan kesehatan (Bapelkes) Batuaji sudah hampir rampung. Kini, pengerjaan di sana hanya tinggal memasang beton saluran air berbentuk U atau U-Ditch serta pengaspalan.

    Meski warga sudah merasa lega, namun peran petugas terkait sangat dibutuhkan. Pasalnya, jalan yang masih disemen itu sering dilalui truk bertonase besar, truk tersebut milik pengusaha properti yang mengolah lahan di sekitar wilayah Marina.

    “Saya kurang tahu apakah jalan ini hanya disemen atau diaspal seperti jalan di perkotaan. Namun saya lihat, pengawasan sangat dibutuhkan karena memang jalan ini selalu dilewati truk besar,” kata Randy, warga Marina.

    Menurut Randy, truk yang berlalu lalang di sekitar Marina sudah sering dikomplain warga. Tapi hingga kini aktivitas truk masih aktif, baik pagi, siang hingga sore. Bahkan jalan yang baru dibeton itu sudah berdebu karena dikotori sisa tanah di ban truk.

    “Jika tetap tak ada pengawasan, jalan ini tetap mudah rusak,” tutupnya.

    Risna, warga lainnya berharap agar truk proyek selalu diawasi. Truk ini disinyalir mempercepat kerusakan jalan. Selain itu, truk yang lalu lalang ini selalu membuat warga tak nyaman karena debu di jalan cukup tebal.

    “Kami berharap agar truk beroperasi di malam hari saja. Oleh karena itu, pengendara akan merasa nyaman,” ungkapnya.

    Kepada pemerintah, Risna menyampaikan terima kasih karena sudah mendengar keluhan warga. Namun jika tidak ada pengawasan, jalan akan tetap cepat rusak.

    “Keluhan warga yang paling banyak adalah masalah jalan. Selama ini, jalan di Marina hanya ditempel pakai semen saja, sehingga cepat berlubang,” tutupnya.(jho)