Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan Mematuhi Protokol Kesehatan

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) menjadi momen spesial. Dalam kesempatan itu, warga akan melakukan berbagai kegiatan, baik di kawasan perumahan ataupun di tempat keramaian lainnya.

    Namun, di tengah pandemi Covid-19, ada yang berbeda. Pasalnya, warga tidak bisa sebebas perayaan HUT RI sebelumnya. Warga juga harus selalu menjaga jarak satu dengan lainnya.

    “New normal mengisyaratkan semua menjadi bisa,” ucap Amsakar Achmad, Wakil Walikota Batam.

    Namun Amsakar menegaskan, new normal ini jangan disalahartikan. Di masa new normal warga bisa melakukan semua kegiatan dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan.

    “Mau melakukan turnamen? Silahkan. Mau gotong royong massal? Silahkan, tapi buat kelompoknya,” tegasnya.

    Amsakar menambahkan, warga juga bisa memeriahkan HUT RI dengan kegiatan lainnya seperti lomba lari karung, panjat pinang dan hiburan lainnya. Namun warga harus selalu jaga jarak.

    “Mau menikahkan anak juga diperbolehkan, tapi pengunjungnya harus dikurangi, mungkin dari 1.000 menjadi 100,” terangnya lagi.

    Terakhirnya, Amsakar menegaskan, cepat atau lambatnya Covid-19 ini berakhir tergantung pada masyarakat. Jika warga selalu mematuhi protokol kesehatan, maka Covid-19 bisa cepat berakhir.

    “Intinya di dalam new normal ini, warga bisa melakukan aktifitas, tapi betul-betul memperhatikan mobilisasi massa dan ketaatan akan protokol kesehatan,” tutupnya.(jho)