BATAM, POSMETRO.CO: Melompat dari jembatan 1 Barelang, Sagulung, Robet Haposan (21) kehilangan nyawa. Polisi masih menyelidiki motif korban melompat di jembatan yang menjadi ikon Batam tersebut.
Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti mengapa pria Robet Haposan nekad melompat dari jembatan 1 Barelang.
“Kami masih meminta keterangan dari kawannya yang saat itu berada di jembatan 1 Barelang,” kata AKP Yusriadi Yusuf.
Yusuf menceritakan, kejadian ini berlangsung Minggu (26/7) sekitar pukul 15.10 WIB. Usai melompat, korban sempat berhasil muncul ke permukaan laut, berenang ke tepian.
“Nah, tiba di tepi, Robet Haposan mengalami sesak nafas. Ia pun di bawa ke rumah sakit RSUD-EF untuk mendapatkan pertolongan medis,” tutur Yusuf.
Kondisi warga Bida Ayu, Sei Beduk itu semakin memburuk, dari mulutnya keluar darah. Nyawa Robet Haposan tak tertolong lagi. Ia meninggal. jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka. Terkait mulutnya keluar darah, diduga saat melompat, badannya membentur permukaan air.
“Mungkin tubuhnya terbentur ke permukaan air, sehingga ada luka dalam, korban muntah darah,” sebut Yusuf.
Dengan kejadian ini, Yusuf mengimbau agar pengunjung Jembatan 1 Barelang lebih bijaksana dan tidak duduk di pinggiran jembatan. Bahkan ia menegaskan, pinggiran jembatan bukanlah untuk tempat nongkrong.
“Sampai saat ini, kita belum tahu apa motifnya hingga nekad lompat dari jembatan 1 Barelang,” tutupnya.(jho)