Presiden Kurban Sapi Limosin Batam

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    Sapi limosin saat diberi makan di Sei Temiang. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tahun lalu, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) memesan seekor sapi dari Batam. Sapi berbobot 1 ton lebih itu disumbangkan ke Masjid Darussalam, Kecamatan Sagulung.

    Di lebaran Haji yang jatuh di akhir bulan Juli ini, Presiden RI berencana memesan seekor sapi kurban di penangkaran Sei Temiang, tepatnya di kandang Polaris Livestock Sekupang.

    “Ia, kemungkinan besar pak Presiden akan memesan sapi limosin yang diternakkan di Sei Temiang,” ucap Nago, seorang pengurus kandang Polaris Livestock.

    Nago mengakui, tahun lalu ada utusan dari kepresidenan yang turun langsung ke kandang Polaris Livestock. Tujuannya adalah, untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang akan dipesan oleh Presiden.

    “Mungkin karena pandemi Covid-19, utusan dari kepresidenan tak bisa turun. Jadi yang datang ke lokasi ini utusan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Batam dan dokter hewan dari provinsi,” ucap Nago.

    Nago melanjutkan, petugas dari DKPP Batam dan dokter hewan dari Provinsi telah mengecek kesehatan 4 ekor sapi jenis limosin. Salah satu dari sapi tersebut kemungkinan akan dipesan oleh Presiden RI.

    Nago menyampaikan, rencananya sapi itu akan dikurbankan ke Tanjung Pinang. Sapi yang diperiksa kesehatannya itu pun memiliki berat yang berbeda-beda. 2 ekor berbobot 800 kilogram, satu ekor 900 kilogram dan satu ekor seberat 1 ton lebih.

    “Kemungkinan besar, sapi yang dikurbankan itu yang berbobot 1 ton lebih,” ulasnya.

    Terakhir, Nago mengakui bahwa keempat sapi tersebut sudah 2 tahun di ternak di kandang Polaris Livestock. Semua sapi ini rata-rata berumur 5 tahunan dan memiliki bentuk tubuh yang sama, hanya saja beratnya berbeda.(jho)