Dataran Engku Putri Dibuka Lagi, Tapi masih Sepi

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    Gedung museum di Dataran Engku Putri, Batamcentre. (Posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dataran Engku Putri, Batamcentre sudah mulai dibuka untuk umum. Hal ini ditegaskan Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam HM Rudi usai menggelar rapat, Selasa (23/6).

    “Sudah, dibuka minggu lalu. Cuman tidak ada juga yang masuk. Mungkin karena mereka masih takut,” kata Rudi.

    Sudah tiga bulan lebih area publik ini ditutup sejak Covid-19 merebak di Kota Batam. Hal ini terkait dengan protokol kesehatan mengenai adanya kerumunan massa. Sehingga, pemerintah mengambil langkah antisipasi menutup sementara lokasi tersebut.

    “Silahkan jogging dan beraktifitas lagi. Kita sudah buka kembali. Tapi harus mengikuti protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan lainnya,” ajak suami Marlin Agustina ini.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan, area publik ini menjadi salah satu destinasi wisata baik masyarakat Batam maupun wisatawan. Selain itu, alun-alun ini juga berada di kawasan Kantor Walikota Batam dan Kantor DPRD Batam. Berdekatan dengan mall, dan pelabuhan. Beragam kegiatan juga sering digelar di lapangan tersebut.

    “Kalau dibuka berarti masyarakat Batam sudah bisa beraktifitas kembali. Karena, kita tahu kalau Dataran Engku Putri ini sering digunakan untuk olahraga, atau kegiatan lainnya,” tambah Ardiwinata.

    Ia mengakui sejak pandemi Covid-19 sejumlah area publik tampak lengang. Hingga kini, dampak wabah dari Wuhan, Cina ini sangat mempengaruhi beberapa sektor di Batam terutama pariwisata. Padahal pemerintah setempat sudah menerapkan kelonggaran untuk beraktifitas.

    “Tentunya ini menjadi kabar bahagia bagi masyarakat. Bahwa alun-alun sudah dibuka, dan area publik lainnya. Ini artinya semua sudah bisa beraktifitas seperti biasa. Tapi mengikuti cara baru sesuai protokol kesehatan,” pesan Ardi.

    Menurut warga Batam, Izan (29). Perihal dibukanya kembali Dataran Engku Putri suatu hal yang sudah lama dinanti-nantikan masyarakat. Ia mengatakan sejak adanya virus Corona sejumlah area publik juga dibatasi.

    “Baguslah, kalau sudah dibuka lagi. Soalnya mau nyantai dan jogging takutnya dilarang. Karena kita bingung juga nak kemana-mana lagi. Semua serba dibatasi,” ucap perempuan yang tinggal di Batamcentre itu. (hbb)