Jujurlah Saat Berobat, agar Semua Terselamatkan dari Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Direktur RSBP Batam, dr Sigit (kiri) bersama pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh beberapa waktu lalu. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Direktur RSBP Batam, dr Sigit Riyarto mengatakan, kini ada masalah nasional terkait pasien-pasien yang tidak jujur dengan petugas medis. Namun, Sigit tidak menyalahkan siapa-siapa.

    “Tapi perlu diingat, pasien Covid ini bukan pasien najis,” tegasnya, Selasa (9/6).

    Kalau HIV AIDS, katanya, dulu juga dianggap sebagai penyakit kotor. Bahwa di tengah masyarakat ada stigma mengucilkan orang, seolah-olah si pengidap itu ‘kotor’. Begitu juga dengan Covid-19. Sekarang ini terjadi di beberapa tempat.

    “Seolah-olah pasien covid ini najis, tak boleh didekati karena takut tertular. Dan inilah yang menyebabkan pasien jadi tak jujur, karena takut,” jelasnya.

    Pihaknya menyarankan kepada seluruh pasien agar jujur. Karena hal ini juga mendukung pemerintah untuk bersama-sama memerangi Covid-19.

    Ia juga mengatakan, agar jangan mengucilkan pasien, dan harus memberi dukungan, sehingga cepat pulih seperti sediakala.

    “Misal ada tetangga yang kebetulan terkena Covid harus didukung, agar mereka betah di dalam rumah. Bagaimana caranya agar tak keluar rumah selama 14 hari,” katanya.

    Sigit mengimbau, agar yang pernah kontak langsung dengan pasien kena Covid-19 bisa berterus terang. “Nggak usah takut,” ajaknya.(cnk/adv)