Bawang Merah di Pasar SP Sagulung Rp 42 Ribu, Tomat Rp 16 Ribu Per Kilo

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    Warga saat berbelanja di Pasar SP, Kecamatan Sagulung, Kamis (21/5). (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Hitungan hari lagi, Hari Raya Idul Fitri akan tiba. Tentu hari besar ini akan mempengaruhi harga sembako dan sayur mayur. Hingga kini, kacang panjang, tomat, pete dan bawang merah sudah mengalami kenaikan harga drastis.

    “Kita lihat dulu hari ini, biasanya buncis juga akan naik harga. Sebab buncis dan kacang panjang menjadi kebutuhan di saat lebaran untuk membuat taucho dan lontong,” kata Menak, pedagang sembako di pasar basah SP, Kecamatan Sagulung, Kamis (21/5).

    Menak mengatakan, hari ini kacang panjang sudah mencapai harga Rp 25 ribu per kilo. Sebelumnya harga sayur yang banyak ditemukan di Kota Batam itu masih di harga Rp 14 ribu per kilogram.

    “Sementara sayur buncis masih stabil, Rp 18 ribu per kilogram. Hari ini mungkin akan ada kenaikan, itu pengamatan saya saat menjelang lebaran,” ucapnya kepada POSMETRO.CO, Kamis.

    Selain itu, lanjut Menak, harga tomat merah juga mengalami kenaikan harga. Per kilonya, Menak menjual Rp 16 ribu, sementara harga normal tomat merah Rp 14 ribu.

    “Bawang merah juga naik harga, sebelumnya Rp 32 ribu per kilo, sekarang sudah tembus Rp 42 per kilo,” tuturnya lagi.

    Menurut Menak, kenaikan sembako ini sudah wajar, sebab mau menjelang hari Raya. Apalagi tomat dan bawang merah ini merupakan bumbu utama di dapur.

    “Pete juga naik menjadi Rp 10 ribu per ons, sebelumnya Rp 7 ribu per ons. Sedangkan sayur sayuran yang lain masih standart harganya,” tutupnya.

    Mus, pengunjung pasar SP mengeluhkan kenaikan harga sembako ini. Menurut ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Tembesi itu, harga sembako yang dijual para pedagang tidak menentu.

    “Di pasar SP harga tomat Rp 16 ribu per kilo, sementara di online sekitaran perumahan saya harga tomat masih Rp 10 per kilo,” ucapnya.

    Mus menyimpulkan, kenaikan harga ini belum tentu terjadi di semua pasar. Bisa jadi kenaikan sembako hanya di Pasar basah SP, sedangkan di tempat lainnya tetap masih normal.

    “Kenaikan harga ini belum tentu terjadi di semua pasar. Biasanya ibu rumah tangga selalu menanyakan harga sebelum membelinya, lalu membandingkan dengan harga di tempat lain,” tutupnya.(jho)