Mancing Ikan, Pengawas SD Lubukbaja Hilang Jatuh ke Laut

    spot_img

    Baca juga

    Tahun 2024, 731 JCH Batam Berangkat

    BATAM, POSMETRO.CO : Tercatat 731  Jamaah Calon Haji (JCH)...

    Gubernur Ansar: Modal Baik untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Jaga Kepercayaan Publik, BP Batam Tingkatkan Kualitas PPID BP Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar acara Focus...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi nelayan mencari ikan. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tharmizi (57) warga Taman Kota Mas Blok B3-3A, RT 004 RW 009, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam yang merupakan Pengawas SD di Lubukbaja dinyatakan hilang setelah terjatuh dari perahu yang ditumpanginya saat memancing.

    Kapolsek Galang AKP Herman Kelly mengatakan, berdasarkan keterangan Supardi, rekan Tharmizi, pada Sabtu (16/5) sekira pukul 10.00 WIB korban yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bersama saksi Supardi berangkat memancing. Keduanya dari pelantar menggunakan boat viber milik Supardi ke seputaran perairan Pulau Airsaga.

    Sekitar pukul 19.15 WIB saat memancing di seputaran kejadian, tiba-tiba Supardi melihat korban terjatuh ke laut.

    “Saksi Supardi berusaha menyelamatkan korban dengan melemparkan sebuah jerigen. Namun Supardi tidak dapat melihat korban lagi karena sudah gelap,” terang Kelly.

    Atas kejadian tersebut Supardi berinisiatif menelpon Efendi untuk memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Galang.

    Mendapat laporan adanya korban jatuh ke laut, Kapolsek Galang AKP Herman Kelly melakukan koordinasi dengan Sat Polair Polresta Barelang untuk melakukan pencarian terhadap korban dan Supardi pada hari Minggu pukul 01.00 WIB.

    Pencarian awal mencari Supardi dan berhasil ditemukan oleh kapal patroli Direktorat Polair Polda Kepri bersama Pos AL Pulau Abang
    dan dibawa ke Pelabuhan Rakyat Tanjung Cakang.

    “Karena sudah dini hari menjelang pagi untuk sementara pencarian terhadap korban dihentikan dan dilanjutkan pada pukul 07.00 WIB,” tutur Kelly.

    Kelly mengatakan hingga Minggu siang korban masih dalam pencarian dan belum ditemukan.

    “Belum, masih dalam pencarian Polair, Tim SAR. Tidak menutup kemungkinan korban terbawa arus laut disebabkan cuaca ektrim di tengah laut,” pungkasnya.(abg)