KARIMUN, POSMETRO.CO: Pembagian sembako bagi masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 di Kabupaten Karimun sudah dimulai sejak Sabtu (2/5). Pantauan POSMETRO.CO hingga Minggu (3/5) penyaluran sembako terus dilakukan melalui pihak kelurahan.
Dimana pihak kelurahan menyalurkan ke para ketua RT. Selanjutnya saat itu juga ketua RT membagikan sembako kepada masyarakat yang sudah terdata sebagai penerima bantuan sebelumnya.
Tak sedikit, masyarakat yang datang harus menarik nafas dalam-dalam, lantaran tidak mendapatkan sembako bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun ini. Namun bagi warga yang menerima wajah-wajah sumringah terpancar dari mereka.
Apalagi bagi warga kurang mampu, paket Sembako yang diberikan Pemerintah Daerah berupa beras 10 kilogram, minyak goreng 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram dan intermi satu dus isi 40 sangat bermanfaat di tengah ekonomi yang terpuruk akibat wabah Covid-19 ini.
Seperti Pantauan yang dilakukan di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun. Pendistribusian yang dilakukan di RT01 dan RT02 Minggu pagi itu dikawal anggota polisi dan TNI serta Pihak kelurahan.
Satu persatu warga yang sudah memegang kartu atau kupon penerima bantuan dipersilahkan mengambil sembako bergantian. Sementara yang belum mendapatkan diminta untuk tidak khawatir.
Seperti yang dilontarkan Lurah Sei Lakam Barat, Oni Rizali sebelum pembagian sembako di setiap rumah ketua RT yang disinggahi di hadapan masyarakat yang hadir. Oni menyampaikan bagi masyarakat yang belum mendapatkan sembako tahap pertama ini untuk tidak khawatir tidak mendapatkannya.
“Jangan panik, jangan cemas, ini baru tahap pertama. Masih ada tahap selanjutnya. Yang ini merupakan bantuan dari Kabupaten Karimun, masih ada bantuan dari propinsi yang kata pak bupati dalam seminggu lagi dimungkinkan akan segera didistribusikan kembali dan dibagikan bagi masyarakat yang belum mendapatkan,” ujar Oni.
Namun Oni juga menyampaikan, penerima sembako tahap selanjutnya diberikan kepada masyarakat yang belum menerima tiga bantuan lainnya.
“Bagi masyarakat yang belum menerima silahkan mendaftarkan diri ke Ketua RT masing-masing. Namun ada syaratnya, dimana masyarakat bukan penerima PKH, E-Warung dan BLT. Kalau ketiga ini tidak terdata, akan dapat bantuan tahap selanjutnya,” tegas Oni.
Untuk itu sekali lagi. Oni pun berpesan agar masyarakat tidak khawatir dan cemas tidak mendapatkannya. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menyalurkan bantuan secara keseluruhan.(ria)