Anggota DPRD Batam yang Mau Saja Jalani Rapid Test

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto saat menjalani rapid test, Jumat (24/4). (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan, sudah sepatutnya seluruh anggota dewan menjalani rapid test. Mengingat, sebagai pejabat publik yang kerap bertemu dengan banyak orang tentunya perlu terhindar dari ancaman covid-19.

    “Ini bisa jadi salah satu pencegahan. Jangan sampai anggota dewan menjadi ‘agen’ dalam penyebaran virus corona,” kata Nuryanto menyambut baik rencana rapid test yang akan digelar di Ruangan Rapat Paripurna DPRD Batam, Jumat (24/4).

    Memang, Sekretariat DPRD Kota Batam bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam dan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam akan melaksanakan rapid test Covid-19, untuk 50 anggota DPRD Kota Batam pada Jumat sore.

    “Kami sudah menyampaikan surat permohonan untuk dilakukan pengecekan rapid tes kepada semua anggota DPRD Batam,” kata Kepala Hubungan Masyarakat di Sekretariat DPRD Kota Batam, Taufik saat dihubungi wartawan.

    Taufik menyebut, tujuan dari kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk memastikan apakah anggota dewan terinfeksi atau tidaknya oleh virus mematikan tersebut.

    “Mengingat, banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh anggota dewan dan pimpinan mulai dari bertemu dengan konsituen hingga masyarakat luas,” terangnya.

    Meski demikian, Taufik tidak bisa memaksakan mereka melakukan rapid test di DPRD dengan berbagai pertimbangan atau alasan. Pihaknya pun tak memaksa.

    “Bagi yang mau silakan. Karena kegiatan ini memang kami fasilitasi dengan tim medis terkait,” tutupnya.(cnk)