260 KK akan Menerima Bantuan Paket Sembako

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Sekda Kota Batam, Jefridin. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sekitar 260 ribu kepala keluarga (KK) akan menerima bantuan paket sembako dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, di Batamcentre, Kamis (16/4).

    “Dari data penduduk yang kami terima dari RT/RW kepada Lurah dan Camat jumlah KK di Kota Batam sebanyak 415.280. Setelah kita saring ada sekitar 260 ribu KK yang akan menerima paket sembako ini,” ujar Jefridin.

    Jelas Jefridin, pengadaan sembako ini disiapkan dari APBD Kota Batam, untuk dua bulan dari rencana awal tiga bulan. Setiap KK nantinya akan mendapat beras sekitar 10 kg, 3 liter minyak goreng dan satu kotak mie intans. Jika dirupiahkan per paket sekitar Rp 250 hingga 300 ribu.

    “Harganya per paket, sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu. Harganya sekitar Rp 72 miliar per bulan. Jadi kalau dua bulan sekitar Rp 140 miliar lebih itu hanya menangani dampak saja belum lainnya,” bebernya.

    Anggaran tersebut akan disepakati pihak eksekutif dan dikoordinasikan dengan DPRD Batam. Sementara untuk pembahasan akan dilakukan pada APBD perubahan mendatang. Jefridin mengaku, awalnya diusulkan untuk pengalokasian anggaran penanganan dampak virus Corona (Covid-19), untuk tiga bulan. Namun kemudian direvisi menjadi dua bulan.

    “Kita lakukan perubahan, karena BP juga ada bantu dan Pemprov ada bantu juga. Kalau penanganan dampak, bisa enam bulan kedepan. Jadi bantuan BP dua bulan, Pemko dua bulan, Pemprov dua bulan. Itu baru usulan,” terang mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam itu.

    Bantuan ini, tegas Jefridin di luar dari bantuan sembako murah yang diprogramkan Pemko Batam. Bantuan ini hanya untuk menangani dampak virus Corona. Termasuk penduduk miskin baru, seperti tukang ojek, sopir taksi dan yang di-PHK.

    “Bantuan ini tadi di luar program sembako murah. Sasaran kita buruh harian hingga buruh wisata. Data sudah ada semua inilah yang nanti kita bagikan,” paparnya.

    Sebelumnya, Wali Kota Batam HM Rudi mengatakan, paket sembako yang dibagikan pemerintah tengah disiapkan namun permasalahanya bahan bakunya yang tidak ada. Sehingga, sembako tersebut baru akan datang bulan depan.

    “Kita sudah menyiapkan tapi masalahnya bahan baku tak ada. Kita sampaikan bahwa pengusaha sembako sanggup mereka mendatangkan barang. Yakni satu bulan kedepan,” ulasnya.

    Sementara untuk pendisrtibusiannya akan didudukkan oleh Ketua Harian Tim Gugus Percepatan Penangganan Covid-19 H Amsakar Achmad. Dengan memperhatikan penerapan social distancing atau jaga jarak dalam pembagiannya.

    “Nanti biar pak Wakil yang mendudukkan sembari menunggu barang datang. Kalau ada nomor telpon lebih gampang lagi menghubungi tanpa harus antri. Kita juga meminta pihak keamanan dilibatkan dalam pendistribusian tersebut,” papar Rudi.(hbb)