1 PDP di Batam Meninggal, Orang yang Pernah Kontak Dicari

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kabar duka kembali disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Minggu (12/4). Ia menyebutkan seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Batam meninggal dunia, Sabtu (11/4) pukul 20.00 WIB.

    “Iya, ada PDP yang meninggal tadi malam jam 20.00 WIB. Pasien dirawat di RS swasta di Batamcentre,” kata Didi.

    Dari penjelasan Didi, pasien berusia 62 tahun ini memiliki penyakit penyerta atau istilah medisnya Comorbid. Sehingga, kekebalan daya tubuh PDP tersebut melemah. Ia juga mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.

    “Mungkin karena usia juga, jadi imunnya kena. Apalagi, pasien memiliki penyakit penyerta, tapi tidak bisa kami sebutkan. PDP ini laki-laki usianya 62 tahun,” kata dokter kandungan ini.

    Didi memaparkan yang bersangkutan masuk ke RS swasta tersebut ditanggal 9 April lalu dan dirawat. Tim Analis Kesehatan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam sudah mengambil sampel swab PDP tersebut beberapa hari lalu. Namun, pihaknya masih menunggu hasil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI.

    “Swabnya sudah diambil jadi hasilnya masih menunggu. Kemungkinan beberapa hari kedepan kita sudah dapat hasilnya,” kata Didi.

    Didi mengatakan, saat ini tim tetap akan melakukan penyelusuran kontak terdekat dengan yang bersangkutan. Hal ini dianggap penting untuk dilakukan pemeriksaan karena PDP tersebut meninggal dunia.

    “Yang pernah kontak dengan PDP juga akan diperiksa terlebih dahulu. Meskipun kita masih menunggu hasil swabnya,” jelas mantan Kepala RSUD Tanjunguban, Bintan itu.(hbb)