Ribuan Warga Batam Segera Jalani Rapid Test Kit, Diprioritaskan ODP

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Kadinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, ribuan warga Batam akan segera dilakukan tes medis yang cepat dan mudah dilakukan (Rapid test). Tujuannya untuk mengetahui potensi seseorang terjangkit virus corona.

    “Tapi kalau alat test telah tiba. Dua ribu (Rapid) test kit sudah dipesan untuk tahap awal (tahap pengadaan). Tinggal menunggu saja,” ujar Didi kepada POSMETRO.CO, Selasa (24/3). Untuk warga Batam, persiapkan diri mengikuti rapid test ini.

    Untuk tahap awal, sebanyak 1.572 warga Batam yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) diprioritaskan. Pihaknya ingin, warga Batam tetap tenang sambil pemerintah terkait melakukan upaya-upaya pencegahan agar penyebaran virus berbahaya ini dapat diminimalisir.

    Terpisah, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Batam, Amsakar Achmad mengatakan, dari
    1.572 ODP, 737 orang di antaranya perlu diperiksa secara medis. “834 self monitoring. Artinya hanya kami awasi dari jauh,” ulas Amsakar.

    Lanjut dia, dari 1.572 itu satu pasien dinyatakan masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di salah satu kecamatan di Batam. Informasi yang diperoleh, satu pasien PDP sendiri berada di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam.(cnk)