Satpol PP Awasi Murid yang Keluyuran saat Libur Sekolah

    spot_img

    Baca juga

    Perdalam Materi Ekosistem Logistik, BP Batam Gelar Workshop

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Unit...

    Buka UKW, Muhammad Rudi Harap Lahir Wartawan Profesional dan Berkompeten

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaa (BP) Batam, Muhammad Rudi,...

    Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia U23

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi...

    Ini 30 Nama Anggota DPRD Karimun Terpilih 2024-2029 Hasil Pleno KPU Karimun

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun resmi...
    spot_img

    Share

    Satpol PP melakukan pengawasan dan penindakkan terhadap anak-anak sekolah yang berada di luar di saat sekolah libur dua pekan di beberapa lokasi, Selasa (17/3). (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pemerintah Kota Batam menurunkan tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan pengawasan dan penindakkan terhadap anak-anak sekolah yang berada di luar disaat sekolah libur dua pekan terhitung 17 Maret.

    “Sesuai arahan tim gugus tugas dan pimpinan. Kita turun di seluruh kecamatan. Sebagai kelompok kerja (Pokja) penindakkan dan pengawasan,” kata Kepala Satpol PP Kota Batam Salim, Selasa (17/3).

    Masa 14 hari adalah kebijakan belajar di rumah bukan berarti anak-anak bebas bermain khususnya di jam belajar. Para peserta didik tetap melakukan tugas melalui online dengan para guru.

    Salim menuturkan pengawasan dilakukan hingga 30 Maret mendatang sesuai dengan surat edaran yang dikirimkan di sekolah masing-masing. Ia menegaskan jika ditemukan pelajar yang kumpul-kumpul, Kemudian merekan akamn diminta untuk langsung pulang ke rumahnya masing-masing.

    “Tadi beberapa tim sudah ada yang menyampaikan laporan. Mereka mengecek di warnet-warnet, dan mall,” papar Salim.

    Adapun berdasarkan laporan dari koordinator lapangan di Kecamatan Batuampar, sebagian besar warnet dalam kondisi tutup atau tidak beroperasi. Meski begitu, tim akan tetap berkeliling untuk melakukan pengawasan.

    “Kami tetap berkeliling melakukan pemantauan dari pagi, siang, dan malam sesuaia arahan pimpinan,” kata mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam.

    Adapun isi dari surat tersebut antara lain di mana satuan pendidikan untuk menunda evaluasi pembelajaran, menunda kegiatan lomba pendidikan atau lainnya. Lalu menjaga sekolah tetap higienis, membersihkan ruangan dan lingkungan secara rutin.

    Sedangkan sistem belajarnya bisa dengan penugasan melalui aplikasi pesan berbayar seperti Whatsapp (WA). Atau dengan aplikasi belajar daring seperti Ruang Guru. Alternatif lainnya adalah dengan penugasan manual sebelum anak-anak dipulangkan hari ini.

    Sementara Wakil Walikota Batam sekaligus Ketua Gugus Tugas Penangganan Covid-19 H Amsakar Achmad menegaskan dari hasil rapat yang di adakan kemarin di Kantor Walikota Batam, bahwa ia sudah membentuk tim untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona ini. Termasuk pengawasan kepada anak sekolah yang diliburkan 17 s/d 30 Maret nanti.

    “Saya juga tadi tanya guru, agar menyampaikan anak didik agar tidak berkeliharan. Karena mereka menjadi anak-anak bisa cepat menyebarkan virus. Saya juga menyampaikan, anak-anak yang menyejukkan, jika sampai saat ini virus aman di Batam,” imbau Amsakar.(hbb)