LINGGA, POSMETRO.CO: Malam Taaruf MTQ ke-VIII tingkat Kabupaten Lingga di Kecamatan Senayang, Sekda Lingga H.M. Juramadi Esram mengajak seluruh masyarakat Lingga dan para peserta, untuk membaca Alquran dengan memasang niat ridha karena Allah SWT.
Dihadapan, Ketua PKK Kabupaten Lingga, Wakil Bupati Lingga beserta isteri, penceramah K.H Syarif Rahmat RA, S.Q.,M.A. FKPD, pimpinan DPRD dan anggota, asisten, OPD, Camat, Lurah,/Kades tokoh agama, adat dan pemuda se-Kabupaten Lingga, Sekda mengaku harusnya bupati atau wakil bupati memberi sambutan namun sebagai bawahan dia siap menyampaikan.
“Saya menyampaikan ini sebab pak bupati tidak dapat hadir, karena satu lain hal, seyogyanya pak wakil bupati, menyampaikan tapi neliau meminta saya yang menyampaikan. Itulah tawaduk dan rendah hatinya seorang calon pemimpin masa depan Lingga,” ucapnya.
Kata dia, inti dari malam taaruf dapat mempererat dan mempersatukan kembali jalinan kasih sayang antar sesama umat Islam yang saat ini mudah terlena akibat pengaruh moderenisasi, globalisasi serta kepentingan sesaat sehingga realita ini sulit di hindari.
“Globalisasi di wakili media online, salah satunya, sudah menjadi kebutuhan primer, seperti sudah menjadi makanan pokok sehari-hari, baik di perkotaan maupun di pedesaan,” ungkap dia.
Pesan dia, melalui media-media tersebut, butuh penyaringan atau memfilter berita-berita yang bisa memecah belahan antar umat, bahkan bermodal rekaman dan baru mempelajari agama Islam di waktu yang singkat bisa menyalahkan para kiyai yang puluhan tahun mondok di pesantren.
“Jangan kita terlena, butuh penyaringan sehingga kita tidak mudah terpancing dari hal yang merugikan kita dan umat Islam pada umumnya,” ucap dia.
“Malam ini malam menyambung silaturahmi kita sesama umat muslim yang berada di 13 kecamatan se-Kabupaten Lingga kumpul di sini, untuk mengikuti rangkaian kegiatan syiar agama serta menjunjung nilai-nilai qurani,” sebutnya.
Melalui silaturahmi, yang tidak kenal menjadi kenal antar sesama muslim. Dia mengajak semua baik peserta ataupun masyarakat, jangan ajang MTQ di jadikan mencari juara, tapi pasanglah niat untuk mendapat keridhaan Allah SWT.
“Jangan jadikan target baik pelatih atau pengajar dalam ajang ini, sebab sama juga kita menjual ayat-ayat Allah. Ubahlah niat kita masing-masing dengan mengharap ridha Allah,” tuturnya.
Pesannya lagi, bacalah ayat suci Alquran dengan baik dan benar, tulislah kaedah-kaedah ayat Alquran dengan baik dan benar dalam keadaan berwudhu serta juga dalam ke adaan berwudhu.
“Baca Alquran baik dan benar yang isinya ajakan dan nilai-nilai sosial, persatuan dan kesatuan, kejujuran saling hormat menghormati dan berbuat baik pada siapapun. Jika memang kita niatkan dengan benar, padati Allah turunkan Rahmat dan keberkahan buat kita semua,” imbuhnya.
Pada peserta dia juga berpesan agar memberi kepercayaan pada dewan hakim, sebab keputusan dewan hakim tidak bisa di ganggu gugat.
MTQ ke-VIII Pemkab Lingga mengusung tema, Implementasikan nilai-nilai Alquran, dalam membangun masyarakat Lingga yang religius, rukun damai dan sejahtera.
Pada malam Taaruf itu juga Pemkab Lingga menghadirkan dai kondang, untuk memberi santapan rohani ke masyarakat Kabupaten Lingga yang disampaikan, K.H Syarif Rahmat RA, S.Q.,M.A.(mrs)