Batam Dapat 20 Ribu Blangko e-KTP

    spot_img

    Baca juga

    Sederet Fakta Hingga ‘Lobi-Lobi’ Pengusaha Tambang Pasir Ilegal di Pulau Babi, Karimun

    BATAM, POSMETRO: Dampaknya dahsyat bagi lingkungan dan pesisir. Lebih...

    Kapolda Kepri Pastikan, Kapal Penghisap Pasir di Pulau Babi Tidak Kantongi Izin

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Bapenda Kepri Perkenalkan Kartu Fuel Card Plus, untuk Optimalisasi Pajak Kendaraan

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri,...

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Anak Wakil Bupati Karimun Divonis Penjara 17 Tahun Lebih, Terkait Sabu 1.9 Kilogram

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai Karimun akhirnya memutuskan...
    spot_img

    Share

    Kadisdukcapil Kota Batam, Said Khaidar. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Menanggapi keluhan masyarakat terkait kosongnya blangko e-KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Said Khaidar mengaku bahwa, ketersediaan blangko saat ini cukup banyak. Pihaknya telah menerima 20 ribu keping dari pusat.

    “Dari pengajuan 35 ribu kita dapat sekitar 20 ribu keping blangko e-KTP. Karena banyak keluhan dari masyarakat mengenai blangko e-KTP ini,” kata Said, Jumat (28/3).

    Pihaknya sudah membagikan kepingan blangko e-KTP ke setiap kecamatan sesuai kebutuhan. Ia menuturkan pencetakkan e-KTP akan dilakukan secara bertahap. Berdasarkan data tunggu yang sudah ada. Said menyebutkan, ada ribuan e-KTP yang saat ini harus diselesaikan.

    “Sekarang sudah mulai cetak. Jadi secara bertahap akan kami coba selesaikan tumpukan e-KTP yang ada saat ini, biar tuntas,” ucap mantan Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setdako Batam itu.

    Said juga mengimbau agar masyarakat yang sudah lama melakukan perekaman, namun belum mendapatkan kartu fisik. Segera mendatangi petugas kecamatan setempat. Dengan membawa bukti perekaman yang sudah dilakukan.

    “Asalkan ada resi dan sudah lama merekam akan diproses. Agar mereka yang sudah lama menunggu ini segera punya e-KTP. Kami juga tidak ingin mempersulit,” jelas Said.

    Said mengatakan, akan kembali mengajukan penambahan blangko e-KTP ke pusat. Selain itu, untuk perekaman kaum milenial juga menjadi prioritas pihaknya. Perihal ini terkait dengan Pilkada yang akan diselenggarakan tahun 2020 mendatang nanti. Sehingga, pihaknya menargetkan tahun ini semua sekolah bisa dilakukan perekaman.

    “Karena tahun depan merupakan pilkada. Jadi kami ingin anak pemula ini bisa menggunakan haknya untuk pemilih,” kata Said lagi.

    Seperti penuturan, Titin (19) Warga Bengkong mengatakan sejak melakukan perekaman tahun lalu dirinya belum mendapatkan kartu fisik e-KTP. Pihak kecamatan beralasan bahwa persediaan blangko lagi kosong.

    “Karena kosong saya dikasih Suket (Surat Keterangan e-KTP) dulu. Untuk antisipasi kalau ada keperluan mendadak,” pungkasnya.(hbb)