Iceberg Rusia Cari Info Industri Shipyard Batam

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

      BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    BP Batam menerima kunjungan perusahaan pengembang energy Iceberg yang berasal dari Rusia di Gedung Marketing Center BP Batam, Senin (3/2) kemarin. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan perusahaan pengembang energy Iceberg yang merupakan anggota dari United Shipbuilding Corporation JSC yang berasal dari Rusia di Gedung Marketing Center BP Batam, Senin (3/2).

    Kunjungan Iceberg Rusia diterima oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Dendi Gustinandar, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Purnomo Andiantono, Kabag Promosi Ariastuty Sirait, Kepala Unit Layanan Terpadu BP Batam Evi Elfiana dan Kasubag Hubungan Investor Afthar Fallahziz.

    Kedatangan rombongan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait dengan perkembangan industri di Batam, khususnya industri shipyard.

    Iceberg merupakam perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan energi listrik untuk menopang kebutuhan industry. Iceberg JSC juga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang desain pembuatan kapal, R&D dan pembangunan instalasi energi atom.

    Iceberg JSC menawarkan kepada BP Batam untuk dapat melakukan pengembangan pengembangan tenaga listrik yang berada di atas air (Floating Power Plant). Dengan sumber energi atom sebagai inti dari sumber energi.

    Aleksey Petrov dan Sergey Korneevets yang didampingi oleh Ilya Shirmanov, perwakilan dari Pemerintah Rusia di Jakarta, menyampaikan ketertarikannya untuk dapat melakukan kerja sama. Khususnya rencana pengembangan Floating Power Plant di wilayah Batam. Sekaligus membahas bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan pertumbuhan industri di Batam.

    “Kami hadir di sini sebagai mitra kerja yang ingin menawarkan apa yang sudah kami lakukan selama beberapa tahun ini dalam upaya pengembangan energi untuk menopang kebutuhan industry, khususnya di Batam. Mengingat potensi yang dimiliki oleh Batam sebagai kawasan industri dan investasi,” ujar Aleksey Petrov.

    Dalam pertemuan ini juga membahas mengenai upaya membangun floating power plant di Batam yang memiliki status free trade zone atau Kawasan Perdagangan Bebas Batam yang memiliki banyak keuntungan. Apabila mereka berinvestasi di Batam, dan dalam pertemuan tersebut juga dibahas bagaimana prosedur membangun perusahaan di Batam baik dari perizinannya, lokasi maupun informasi mengenai upaya pembiayaan dalam mewujudkan rencana proyek tersebut.

    Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Dendi Gustinandar menjelaskan, kepada mereka mengenai potensi yang dimiliki Batam sebagai kawasan tujuan investasi di wilayah Kepri dengan status kawasan perdagangan bebas. Saat ini ssbutnya adalah waktu yang tepat bagi Batam untuk dapat bangkit kembali sebagai daerah tujuan investasi di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).

    “Kami berharap dengan kunjungan Iceberg ke sini akan memberikan angin segar bagi perkembangan Batam ke depan. Tentunya melalui mereka informasi mengenai Batam akan dapat tersampaikan mengingat masih banyak yang belum mengetahui potensi yang dimiliki oleh Batam,” kata Dendi.

    Dendi menyampaikan apabila pihak ini mau lakukan kerja sama dengan perusahaan, khususnya di Batam, BP akan membantu dan mendampingi mereka sehingga hal tersebut dapat terealisasikan.

    Setelah dari Batam, Iceberg JSC Rusia berencana akan berkunjung ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan juga Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta.(*/hbb)