APKLI Dukung Program Pemerintah, Juga Penggusuran Pasar Induk Jodoh

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Pengurus APKLI Kota Batam mengaku yang sah. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Batam mengklarifikasi dengan adanya pernyataan yang mengatasnamakan juga dari APKLI, yang mana menyatakan penolakan segala bentuk program Pemerintah Kota Batam terkait revitalisasi pasar induk jodoh.

    Ketua APKLI Kota Batam, Farizal mengatakan, dengan adanya pernyataan yang mengaku dan mengatasnamakan APKLI Kota Batam, pihaknya merasa keberatan.

    “Dengan adanya hal seperti ini, kami tidak ingin terjadinya keributan, dan kami dari APKLI hanya memantau saja. Saat ini ada yang mengatasnamakan dari APKLI yang menyatakan tidak mendukung segala bentuk program Pemerintahan Kota Batam. Pernyataan ini sudah sampai ke Disperindag Kota Batam,” ujar pria yang akrab dipanggil Joker saat konfrensi pers di Pasar Induk Jodoh, Senin (20/1).

    “Pernyataan tidak mendukung program pemerintah yang sudah beredar saat ini, itu tidak benar. Kami dari APKLI yang sah di bawah naungan Disperindag, sangat mendukung semua program Pemerintah Kota Batam,” tegas Ketua APKLI Batam itu.

    Katanya, program pemerintah ini sangat bermanfaat untuk semua, bukan untuk orang lain. Ini sangat membantu untuk pedagang menengah ke bawah.

    “Padahal pemerintah sudah membuat program yang bagus, untuk pedagang-pedagang kaki lima yang mencari hidup di pasar. Kami sangat menyayangkan sekali mereka (APKLI tandingan) tidak mendukung program ini,” tuturnya.

    Pemerintah sudah memikirkan dari jauh hari untuk kelayakan pasar induk yang lama untuk menjadi layak sebagai tempat berdagang, dan juga untuk menghindari terjadinya korban jiwa di pasar.

    Sekretaris APKLI Batam, Jafrizal Sofyandi menambahkan, pihaknya dari APKLI yang sah, dan mempunyai legalitas serta pastinya tidak ada sedikitpun untuk menolak segala bentuk program pemerintah.

    “Dari awal kami mendukung program pemerintah, karena tidak adanya kelemahan-kelemahan yang merugikan para pedagang,” tambahnya.

    Dengan adanya pembangunan yang dibuat pemerintah saat ini, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pedagang saat ini.

    “Jadi, kalau memang ada yang mengatasnamakan APKLI untuk menolak program pemerintah, kami dari APKLI yang sah tidak ada sama sekali menolak program-program dari pemerintahan,” tutupnya.(cnk)