BP Batam Jelaskan Proposal dan Perjanjian KPBU

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Pihak BP Batam menyampaikan penjelasan mengenai addendum RFP (request for proposal) dan perjanjian proyek KPBU Bandara Hang Nadim di Gedung Marketing Center BP Batam, Selasa (14/1).(Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menyampaikan penjelasan mengenai addendum RFP (request for proposal) dan perjanjian proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim, Selasa (14/1) di Gedung Marketing Center BP Batam.

    Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 7 konsorsium yang terdiri dari Konsorsium PT Nusantara Infrastruktur Tbk. – Zurich International Airport – PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk – Mitsui & Co, PT Angkasa Pura I (Persero), Vinci Airports, Konsorsium PT Angkasa Pura II (Persero) – PT Adhi Karya (Persero) Tbk – Egis Project S.A. – Engie South East Asia Pte Ltd (Konsorsium Batam), ADP International, Incheon International Airport Corporation, AviAlliance GmbH, Konsorsium GMR Infrastructure Limited – PT Waskita Karya (Persero) Tbk – PT Cardig Aero Services Tbk, dan Konsorsium Delta Bekal – Bina Puri.

    Ketua Panitia Pengadaan, Fesly Abadi Paranoan menyampaikan perubahan-perubahan secara rinci pada RFP dan perjanjian serta perubahan jadwal pada proses pengadaan Proyek KPBU Bandara Hang Nadim.

    Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari proses tender pengelolaan Bandara Hang Nadim. Saat ini sudah sampai ke tahapan Aanwijzing Tahap 2, yang sebelumnya sudah berlangsung Aanwijzing, Question and Answer (QnA). Panitia Pengadaan mencoba mengakomodir masukan-masukan para peserta tender terhadap rancangan RFP dokumen dan dokumen rancangan perjanjian.

    “Setelah memberikan masukan-masukannya, beberapa di antaranya setelah kita reviu itu bisa kita akomodir,” kata Fesly.

    Fesly juga menjelaskan dalam kegiatan ini Panitia menjelaskan lagi dan pertegas lagi mana yang sudah diakomodir dan mana yang bisa disesuaikan, khususnya masalah jadwal.

    Terkait dengan konsorsium, Panitia masih memberikan waktu kepada yang hadir untuk membentuk konsorsium-konsorsium lagi jika ada perubahan.

    “Selanjutnya, kita masih memberikan kesempatan lagi kepada mereka jika setelah kegiatan ini masih ada yang ingin disampaikan dan diusulkan. Nantinya bisa kita pertimbangkan dan direviu, jika memungkinkan untuk diakomodir lagi di rancangan proposal dan rancangan kerja samanya. Berikutnya kita akan undang kembali untuk aanwijzing tahap berikutnya,” ujar Fesly.

    Diperkirakan jadwal penetapan akan berlangsung pada bulan April 2020 dengan proses penandatanganan bulan Juni 2020.

    Rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemaparan terkait addendum penjaminan pada RFP yang disampaikan oleh SVP Underwriting Penjaminan I, Susetyo Kuncahyono dan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab.(*/hbb)