Bermodal Pahat, Puluhan Rumah Dibobol Geng Begundal Ini…

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto mengekspose pelaku kasus mencurian. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Empat kawanan spesialis pembobol rumah keok di tangan Polsek Sagulung. Dua di antara pelaku dihadiahi timah panas karena melawan petugas. Para pelaku sudah beraksi puluhan kali.

    Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto mengatakan, empat pelaku bernama Todi (25), Idris (22), Junaidi (40) dan Diki (19). Satu di antaranya residivis dengan kasus yang sama (bobol rumah kosong).

    “Penangkapan pelaku berkat informasi dari masyarakat,” ucap Riyanto saat ekspos, Kamis (16/1) pagi.

    Riyanto menerangkan, informasi awal menyebut ada seorang pria yang mengendarai motor yang diduga hasil curian. Anggota Polsek Sagulung pun langsung melakukan pengembangan.

    “Ternyata betul, motor Honda Beat yang dikendarai seorang pelaku bodong alias curian. Laporan polisinya ada di Polsek Sekupang,” ucap Riyanto.

    Tapi, Unit Reskrim Polsek Sagulung tidak hanya mengupas masalah motor curian itu. Hasil introgasi, penyidik menemukan aksi kejahatan lainnya. Bahkan dari tangan pelaku ditemukan barang bukti seperti Tv Led berjumlah banyak.

    “Hasil penyidikian, ternyata mereka ada empat orang. Mereka semua tinggal di Kecamatan Bengkong,” tuturnya lagi.

    Barang bukti yang berhasil diamankan Polsek Sagulung seperti 12 unit tv led yang sudah disimpan di gudang. 2 ponsel, 1 belati, 1 pahat dan beberapa elektronik lainnya.

    “Mereka sudah puluhan kali membobol rumah, alat mereka hanya pahat untuk mencongkel jendela,” ujar Riyanto.

    Namun, sebelum menjual hasil curian itu, pelaku berhasil dibekuk. Para pelaku ini sudah beraksi di Kecamatan Bengkong, Sagulung, Batuaji, Lubuk Baja dan Kecamatan Batam Kota.

    “Penangkapan 4 orang ini berlangsung 2 hari saja, yakni pada 6 Januari dan 8 Januari 2020. Dua di antara pelaku dilumpuhkan karena berusaha melawan petugas,” tuturnya.

    Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 dengan ancaman 7 tahun  penjara serta pasal 363 tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

    “Pelaku mengaku belum sempat menjual hasil curiannya, meski demikian akan kami lakukan pengambangan,” tutup Riyanto.

    Todi, seorang pelaku mengaku mencuri karena faktor ekonomi. Menurutnya, mereka berempat selalu kerja sama dan menyusun rencana sebelum beraksi, ada yang memantau rumah kosong, ada yang bekerja mencongkel rumah dan bagian eksekusi.

    “Tapi belum ada hasil penjualannya bang, semua tv itu masih kami simpan di gudang,” paparnya.

    Todi menyebut, mereka biasanya masuk ke rumah melalui jendela. Target utama mereka adalah barang elektronik seperti tv Led, ponsel, dan barang berharga lainnya.

    “Kami mengambil barang tersebut karena mudah dijual. Biasanya kami menjualnya melalui Forum Jual Beli (FJB) Batam,” tutupnya.(jho)