Tahun Ini Batam Dibantu Pusat untuk Atasi Banjir

    spot_img

    Baca juga

    Tahun 2024, 731 JCH Batam Berangkat

    BATAM, POSMETRO.CO : Tercatat 731  Jamaah Calon Haji (JCH)...

    Gubernur Ansar: Modal Baik untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    KEPRI, POSMETRO: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau...

    Jaga Kepercayaan Publik, BP Batam Tingkatkan Kualitas PPID BP Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar acara Focus...
    spot_img

    Share

    Banjir atau genangan air yang terjadi di simpang jam, belum lama ini. (Posmetro.co/dok)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, tahun ini mendapatkan bantuan dari pusat untuk mengatasi persoalan banjir di beberapa ruas jalan nasional di Batam.

    “Pengerjaan sekarang fokus pada pengentasan persoalan banjir yang selalu terjadi di ruas jalan nasional,” kata Kepala DBMSDA Batam, Yumasnur, Rabu (15/1).

    Diakuinya ada sejumlah ruas jalan yang menjadi langganan banjir tahun lalu. Beberapa titik banjir yang akan dikerjakan tahun ini di antaranya, dekat Panbil, Seibeduk yang beberapa waktu lalu. Kawasan tersebut sempat terendam dan menyulitkan kendaraan untuk melintas.

    “Kejadiannya November lalu, kalau saya tidak salah. Genangan air cukup tinggi dan merendam kendaraan pengguna jalan. Jadi tahun ini mereka akan ada bangunan pelintas untuk mengatasi banjir,” beber Yumasnur.

    Selain itu ada juga pengerjaan bangunan pelintas di Putri Tujuh, Simpang Makam Pahlawan Batu Aji, Simpang Tobing Paradise juga akan dilakukan pengerjaan yang sama. Sementara, untuk pembangunan jalan, tahun ini banyak reservasi dan pemeliharaan jalan yang sudah dikerjakan tahun lalu. Untuk bangun jalan tidak ada dan akan dilanjutkan tahun depan.

    Yumasnur menambahkan, untuk proyek provinsi tahun ini juga dianggarkan untuk pengerjaan bangunan pelintas di kawasan industri Taiwan, Kabil yang beberapa waktu lalu banjir.

    Berikutnya, pengerjaan jalan di Marina City, Batuaji. Pengerjaan dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK) pusat. Ini proyek provinsi yang akan dikerjakan tahun ini.

    “Jadi itulah beberapa pengerjaan untuk atasi banjir. Mudah-mudahan dengan adanya pengerjaan ini bisa menekan banjir di ruas jalan nasional tersebut,” bebernya.

    Untuk pengerjaan melalui APBD sendiri, Yumasnur mengungkapkan masih melanjutkan proyek tahun lalu dan perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak. Seperti kerusakan jalan di Bundaran Madani, Batamcenter.

    “Lagi di data jalan- jalan yang rusak. Jadi ketika cuaca sudah bagus pengerjaan bisa langsung dimulai,” ulas Yumasnur.

    Waktu lalu, Wali Kota Batam HM Rudi meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Melihat banjir yang terjadi di Ibukota Jakarta.

    “Kita berkaca pada kejadian kemarin di Jakarta. Batam juga curah hujan sangat tinggi. Jadi kalau hujan sebentar sudah meluap ke permukiman warga dan mengakibatkan banjir,” sebut Rudi.

    Ia menegaskan bahwa persoalan mengenai banjir di Batam memang sudah berkurang. Jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Dilihat dari peningkatan infrastruktur yang dilakukan Pemko Batam bisa menekan titik banjir yang tersebar di seluruh wilayah di Batam.

    “Meskipun titik banjir berkurang tapi kita harus waspada. Drainase sudah dibangun. Namun, ada saja warga tutup. Dengan mendirikan bangunan di atasnya. Kalau sudah banjir yang disalahkan pemerintah,” terang Rudi lagi.

    Ia menegaskan, seluruh ASN berperan dan membantu Pemko Batam untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Saat ini, sangat jarang warga yang ingin bergotong royong untuk membersihkan aliran air mereka.

    “Kondisi ini yang menyebabkan aliran air tidak lancar, sehingga saat hujan jadi banjir. Sehingga kita harus antisipasi,” pungkasnya.(hbb)