BATAM, POSMETRO.CO: Sederet penghargaan yang diterima Polda Kepri dalam mengamankan pemilihan umum (Pemilu) dipaparkan dalam press release akhir tahun di Mapolda, Senin (30/12).
Wakil Kepala Polda Kepri Brigadir Jenderal Yan Fitri Halimansyah mengatakan, berdasarkan indek kerawanan pemilu di Indonesia, Kepri mendapat peringkat ke lima teraman dibandingkan tahun sebelumnya.
“Berhasil menurunkan Indek Kerawanan Pemilu 2018 dari peringkat lima menjadi peringkat ke 29 se-Indonesia,” tegas Yan Fitri.
Prestasi Polda Kepri meningkatkan Indeks Kerawanan Pemilu itu mendapat apresiasi dari pihak lain di luar Kepri. Sayangnya, apresiasi keberhasilan Polda Kepri itu justru tidak datang dari Pemko Batam sendiri.
“Nggak ada penghargaan satupun dari Pemko Batam. Mungkin Pak Amsakar lagi sibuk,” timpal Wakapolda sambil bercanda yang saat itu didampingi Irwasda Polda Kepri dan Kabid Humas.
Yan Fitri mengaku, pihaknya sudah melakukan kegiatan pra sebelum operasi mantap praja digelar. Bahkan dalam agenda nasional Pilkada serentak 2020 dengan tahapan periode bulan April nanti, Polda Kepri sudah menambah jumlah personil di tiga Polres prioritas.
Di antaranya Anambas, Natuna dan Lingga. Yang tadinya kondisi sangat minim personil untuk memberikan pelayanan dan pengamanan di 2020. Pihaknya prioritaskan penempatan bintara-bintara baru dan perwira lulusan SIP Polda Kepri diletakkan di tiga Polres prioritas ini.
“Jadi yang punya anak dan saudara yang lulusan SIP dan bintara jangan harap dinas di Bintan, Tanjungpinang, Batam dan Karimun,” tegas Yan Fitri. Karena tiga Polres tadi menjadi prioritas diisi agar memenuhi persyaratan sampai angka 50 persen.
Sejauh ini pihaknya melakukan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait untuk melengkapi data-data pemilu yang ada untuk melakukan analisa dan evaluasi.
Selain memaparkan Indeks Kerawanan Pemilu, Yan Fitri juga menjelaskan pertumbuhan ekonomi cukup baik di Kepri. Karena Kapolda memberikan penekanan kepada jajaran untuk bersikap responsif terhadap perkembangan kamtibmas di tengah masyarakat, terutama masalah yang menyangkut kebutuhan pangan, bahan bakar dan penyelundupan.
“Inilah peran serta Polda Kepri untuk menciptakan sebuah kepastian dan situasi di Kepri,” katanya. Selain itu, sambung Yan Fitri, memberikan rasa aman dan pendistribusian bahan baku dan bahan setengah jadi melalui kegiatan patroli sambang dan pengamanan objek vital di daerah industri dan pelabuhan.
“Mengawasi penggunaan barang bersubsidi dengan operasi pasar murah. Menekan laju inflasi, Polda Kepri turut menjamin jangkauan harga, ketersediaan barang distribusi,” tegasnya. Bahkan juga membentuk Satgas Pengamanan Waspada Investasi dan Saber Pungli untuk mengantisipasi terjadinya fluktuasi perkembangan ekonomi di Kepri.(cnk)