Penemuan Mayat Bayi di TPA Punggur Menambah Daftar PR Polisi

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Telaga Punggur. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Penemuan mayat bayi perempuan di TPA Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam, pada Kamis (26/12) lalu, menambah daftar pekerjaan rumah (PR) jajaran kepolisian terkait kasus penemuan bayi.

    Sepanjang 2019 ini, sudah 4 kasus bayi yang dibuang. Tapi orang tua bayi atau pelakunya masih bebes berkeliaran. Polisi minim petunjuk serta saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut. Namun, pasca penemuan, polisi bergerak menyelidiki itu. Salah satunya dengan meminta keterangan dari masyarakat.

    “Sejumlah saksi yang ada kaitannya dengan kasus tersebut sudah dimintai keterangannya,” kata Kapolsek Nongsa, AKP Moch Dwi Ramadhanto, Sabtu (28/12).

    Kapolsek menyebut, hasil dari keterangan saksi dan sopir truk sampah yang membawa jasad bayi, diperkirakan sampah yang diangkut itu berasal dari Perumahan Pasir Putih, Batamcentre.

    “Jonson pengemudi mengambil beem container di wilayah pasir putih, setelah muatan terisi penuh kemudian dia menuju TPA Punggur,” kata Dwi.

    Ia mengimbau, seluruh masyarakat Batam agar menginformasikan apabila menemukan atau mengetahui pelaku pembuangan jasad bayi ini.

    “Jika ada tetangga, anak kos, ataupun perempuan di seputaran tempat tinggal yang diketahui sedang hamil namun tiba-tiba kehamilannya sudah tidak ada dan tidak melihat anak yang dilahirkannya, segera hubungi call centre Satreskrim Polresta Barelang di nomor 08117782019 atau kantor polisi terdekat,” imbaunya.

    Terpisah, Gen, pengguna medsos turut prihatin terkait maraknya kasus pembuangan bayi di Batam hingga akhir tahun ini. Gen mengatakan, meski masih dianggap tabu, tapi seks edukasi itu perlu digencarkan.

    “Daripada bayi dibuang, mending pro choice dari awal, yang memang sama-sama berdosa,” saran dia.(cnk)