BATAM, POSMETRO.CO: Mereka berenam. Empat orang yang pakai sebo atau penutup wajah, masih Anak Baru Gede (ABG) tanggung. Dua lagi memakai seragam tahanan itu sudah dewasa. Mereka berinisial MTH dan DGR, otak dari aksi begal di Batam. Merekalah yang ‘merasuki’ pikiran RAH, YT, JL dan MN agar nekat berbuat kriminal. Tak segan-segan mereka juga mengancam hingga melukai korbannya dengan senjata tajam.
Di Mapolsek Sekupang, RAH jadi sorotan. Karena RAH satu-satunya pelaku perempuan. Remaja yang mengenakan sweater pink bergambar Mickey Mouse itu masih sekolah di bangku kelas 9 di SMP bilangan Tiban.
“Kamu perempuan masih sekolah, kenapa mau diajak?” tanya Kapolresta Barelang Ajun Komisaris Besar Prasetyo Rachmat Purboyo saat ekspose, Rabu (26/12).
“Saya ikut pacar,” jawab gadis ini sambil menyebut inisial nama tersangka MN yang merupakan teman dekatnya.
“Diajak nongkrong sampai pagi, tapi hari itu empat kali kalian beraksi kan!” geram Kapolresta kepada tersangka lainnya.
RAH tugasnya bagian membujuk korban, agar tidak dibacok para pelaku. Polisi juga memperlihatkan barang bukti berupa parang dan samurai serta barang bukti lainnya yang digunakan para pelaku untuk memperdayai korbannya.
Memang ada empat orang yang jadi korban satu malam itu. Lokasinya yaitu di Jalan Raya depan Hotel Western, Seibeduk. Korban tidak buat laporan karena yang dapat hanya beras dan rokok.
Kemudian di Mata Kucing, bacok korban pakai helm tapi tidak dapat apa-apa. Korban saat itu laki-laki paruhbaya hendak pergi ke Seilekop untuk salat subuh.
Lalu masih di Matakucing, korbannya wanita yang hendak pergi ke pasar pagi. Selanjutnya di lapangan SP Sagulung dapat HP Xiaomi dan Nokia. Korbannya seorang driver ojek online.(cnk)