Geng Begal Sadis Dibekuk, Korbannya Hendak Salat Subuh

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Geng rampok yang dibekuk jajaran Polresta Barelang. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Mereka berenam. Empat orang yang pakai sebo atau penutup wajah, masih Anak Baru Gede (ABG) tanggung. Dua lagi memakai seragam tahanan itu sudah dewasa. Mereka berinisial MTH dan DGR, otak dari aksi begal di Batam. Merekalah yang ‘merasuki’ pikiran RAH, YT, JL dan MN agar nekat berbuat kriminal. Tak segan-segan mereka juga mengancam hingga melukai korbannya dengan senjata tajam.

    Di Mapolsek Sekupang, RAH jadi sorotan. Karena RAH satu-satunya pelaku perempuan. Remaja yang mengenakan sweater pink bergambar Mickey Mouse itu masih sekolah di bangku kelas 9 di SMP bilangan Tiban.

    “Kamu perempuan masih sekolah, kenapa mau diajak?” tanya Kapolresta Barelang Ajun Komisaris Besar Prasetyo Rachmat Purboyo saat ekspose, Rabu (26/12).

    “Saya ikut pacar,” jawab gadis ini sambil menyebut inisial nama tersangka MN yang merupakan teman dekatnya.

    “Diajak nongkrong sampai pagi, tapi hari itu empat kali kalian beraksi kan!” geram Kapolresta kepada tersangka lainnya.

    RAH tugasnya bagian membujuk korban, agar tidak dibacok para pelaku. Polisi juga memperlihatkan barang bukti berupa parang dan samurai serta barang bukti lainnya yang digunakan para pelaku untuk memperdayai korbannya.

    Memang ada empat orang yang jadi korban satu malam itu. Lokasinya yaitu di Jalan Raya depan Hotel Western, Seibeduk. Korban tidak buat laporan karena yang dapat hanya beras dan rokok.

    Kemudian di Mata Kucing, bacok korban pakai helm tapi tidak dapat apa-apa. Korban saat itu laki-laki paruhbaya hendak pergi ke Seilekop untuk salat subuh.

    Lalu masih di Matakucing, korbannya wanita yang hendak pergi ke pasar pagi. Selanjutnya di lapangan SP Sagulung dapat HP Xiaomi dan Nokia. Korbannya seorang driver ojek online.(cnk)