Tabrakan Beruntun di Tiban Kampung, Dishub: Truknya ODOL

    spot_img

    Baca juga

    25 Wartawan Ikuti UKW ke-16 Gratis di Kepri dari PWI Pusat

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebanyak 25 wartawan dari berbagai media...

    Spanduk Menakutkan Buat Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah di pinggir jalan Trans...

    Ditpolair Polda Kepri Gagalkan Pengiriman PMI Bodong ke Malaysia

    BATAM, POSMETRO: Tim Subditgakkum Ditpolairud polda kepri kembali menggagalkan...

    Word Water Forum ke -10 Akan Dihadiri 14 Kepala Negara

    posmetro.co --Bali: Word Water Forum Ke-10 menjadi perhelatan besar...

    Kadis Kominfo Paparkan Potensi dan Kemajuan Batam ke Rombongan Pemprov Kaltim

    BATAM, POSMETRO.CO : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)...
    spot_img

    Share

    Polisi lalu lintas saat mengatur arus lalu lintas. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Macet mengular sekitar lima kilometer dari simpang Kak Dadut dan dari Simpang Jam menuju Tiban Kampung. Tepatnya sebelum U-turn setelah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tiban Kampung, banyak yang berhenti di ruas jalan tersebut.

    Walau hanya sebentar dan memastikan apa sebenarnya yang telah terjadi. Ternyata sore itu ada tabrakan beruntun. Antara truk bermuatan besi tua, dengan tiga mobil. Parahnya lagi, satu unit sepeda motor di depannya juga dilibas.

    Mobil Toyota Kijang plat BP 1095 ZJ mobil pertama yang ditabrak. Kondisinya ringsek. Kemudian menabrak kendaraan lainnya. Serem. Darah bercucuran di jalan. Sebagian warga ada yang membantu mengevakuasi korban yang terjepit di dalam mobil. Belum diketahui berapa total korban kecelakaan saat ‘berebut magrib’ itu.

    “Ada satu orang yang muntah darah,” ujar Vito, saksi di lokasi yang belum tahu korban apakah pengendara motor atau mobil.

    Setahu Vito, truk bermuatan lebih itu dari turunan Tiban Kampung sudah kelihatan oleng dan lepas kendali. Rem truk blong. Truk itu dari arah Baloi menuju Sekupang.

    Informasi lain yang diperoleh, truk tersebut satu jam sebelum kecelakaan sempat mogok. Tapi karena mengejar trip, dipaksa melanjutkan perjalanan.

    Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando mengatakan, pihaknya masih menyelidiki terkait kecelakaan beruntun itu.

    “Korban dan kendaraan sudah kita evakuasi, sementara tidak ada korban jiwa dan hanya luka-luka,” ujar Fredyando yang tengah sibuk mengatur lalulintas. Polisi mengurai kemacetan dengan cara menggunakan ruas jalan dari arah Sekupang menuju Baloi. Sempat berhenti total, kendaraan yang terjebak macet akhirnya bisa bergerak.

    Penyebab kecelakaan di sepanjang jalan raya Tiban, selama ini terindikasi penyebabnya akibat ketidaklayakan kendaraan tersebut.

    Namun, terpisah, Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Edward mengatakan, truk bernomor polisi BP 9218 ZH itu baru melaksanakan KIR sekitar 2 bulan yang lewat.

    “Kendaraan tersebut seharusnya membawa barang 6 ton saja tapi info di lapangan muatan sekitar 10 ton,” ujar Edward menjawab pertanyaan POSMETRO.CO, Kamis (5/12).

    Selain itu, sambung Edward, kendaraan tersebut didalam mengangkut barang sudah berlebih dari tingginya kendaraan dan panjangnya kendaraan atau namanya Over Dimension Over Load (ODOL).

    “Di dalam aturan UU tentang LLAJ seharusnya mereka yang mengangkat barang atau menarik kendaraan yang kapasitasnya melebihi harus ada pengawalan dari pihak kepolisian dalam hal ini polantas,” timpalnya.(cnk)