BATAM, POSMETRO.CO: Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan menurun Tiban Kampung. Lori pengangkut besi scrap BP 9218 ZH yang diduga remnya blong itu ‘menggilas’ tiga mobil dan satu motor, Rabu (4/12) sekitar pukul 18.30 WIB.
Tiga mobil yang mengalami kerusakan parah adalah mobil Toyota Kijang BP 1095 ZJ, Pick UP BP 8026 GC dan Toyota Calya 1009 RS. Sedangkan pengendara motor Honda Supra BP 2440 FI yang mengalami luka cukup serius langsung dibawa ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, lori bermuatan besi skrap datang dari arah Nagoya akan menuju ke arah Sekupang. Saat berada di jalan menanjak di depan Southlink, jalannya lori kombet itu sudah terseok-seok.
“Dari tanjakan Southlink itu sudah susah menanjak,” kata warga.
Saat berhasil melintasi tanjakan dan berada di jalan menurun tersebut, lori yang disebut-sebut milik Sanusi itu, pengusaha skrap itu meluncur tak terkendali lagi. Kendaraan yang pertama ditabraknya motor.
“Pengendaranya luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit,” kata warga sembari mengatakan penyebabnya rem lori blong.
Selanjutnya, setelah menyerempet motor, lori menabrak mobil Kijang hingga bamper belakangnya ringsek. Saking kencangnya tabrakan, mobil itu berputar-putar hingga menabrak pick-up yang parkir di pinggir jalan. Selanjutnya, lori menabrak Totoya Calya hingga kaca dan bamper depan dan belakang hancur.
Mobil Kijang yang dikendarai warga Patam itu mengalami kerusakan parah di bagian belakang. Barang belanjaan di dalam mobil juga rusak dan berantakan. “Tadi saya dari pasar bawa belanjaan untuk pondok pesantren,” kata sang sopir yang sibuk menelpon.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 21.30 WIB, lori yang membawa scrap potongan besi cukup besar dan tinggi hingga melebihi bak lori itu masih teronggok di median jalan sekitar 200 meter dari JPO Tiban Kampung. Diperkirakan muatan lori melebihi kapasitas. Tampak polisi dari Satlantas Polresta Barelang berusaha keras mengurai arus lalu lintas. “Kalau sopir lorinya sudah dibawa ke Polsek,” kata warga.(waw)