Kepri Harus Ramah Investasi, Kapolda: Bila Dipalak, Lapor ke Saya

    spot_img

    Baca juga

    Peringatan Hardiknas Kota Batam 2024, Implementasi Merdeka Belajar

    BATAM, POSMETRO.CO : Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2...

    Hari Pendidikan Nasional Gubernur Hadiahi SK 665 Tenaga Pendidik

    BATAM, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin langsung...

    Polda Kepri Bangun Poliklinik di Batalyon Satbrimob

    BATAM, POSMETRO: Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah...

    Ditinggal Penghuni, Kamar Kos Putri di Orchid Park Terbakar

    BATAM, POSMETRO: Diah, galau. Dari tempatnya bekerja, caddy golf...

    PLN Batam Siap Hadapi PSN Rempang

    >>>Metro Forum Bersama Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi KESUKSESAN...
    spot_img

    Share

    Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto saat berdialog dengan awak redaksi POSMETRO.CO, Senin (2/12). (Posmetro.co/waw)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto sangat mendukung investasi yang masuk ke Indonesia, khususnya di Provinsi Kepri. Dengan harapan perekonomian menjadi lebih baik. Sehingga masyarakat sejahtera dan angka kriminalitas turun.

    “Seperti arahan Bapak Presiden (Joko Widodo), bahwa harus ramah dengan investasi yang masuk ke Indonesia (juga Kepri),” ujar Irjen Pol Andap Budhi Revianto saat diskusi Metro Forum di ruangan Redaksi POSMETRO.CO, di Graha Pena Lantai III, Senin (2/12) siang.

    Harapan Kapolda ini sejalan dengan keinginan para pengusaha yang bernaung di bawah Kadin Kepri, bahwa investasi yang masuk harus mendapat dukungan dari pemerintah. Seperti dalam hal dukungan perizinan.

    Seperti diketahui, banyak pengusaha mengeluhkan perizinan yang terkesan berbelit-belit terutama di Batam, sehingga menimbulkan biaya yang tinggi. Misalnya terkait pengurusan IMB, UKL-UPL, UWTO dan lainnya. Para pengusaha merasa mereka dipalak.

    “Bila mengurus perizinan ini cukup sulit dan berbelit-belit. Nanti ujung-ujungnya duit juga,” ujar salah seorang pengusaha dalam forum diskusi.

    Terkait adanya pungutan liar (Pungli), Kapolda tidak mentolerir pihak-pihak atau oknum yang melakukan pungutan atau biaya di luar ketentuan yang berlaku.

    “Nanti laporkan saja ke Tim Saber. Bisa langsung ke saya atau Ditkrimsus atau ke pak Erlangga (Kabid Humas Polda Kepri) juga bisa,” tegas Kapolda.(waw)