
BATAM, POSMETRO.CO: Pasca ambruknya tembok penahan tanah di depan Hotel Zia Boutique, Seipanas, Senin (25/11) malam, di sekitar terlihat retak-retak. Paving block yang tadinya sudah tertata rapi terpaksa dibongkar.
Sejumlah alat berat dikerahkan untuk meratakan kembali tanah serta patahan tembok. Karena ada pengerjaan di lokasi berdampak, area parkir dialihkan ke belakang dan samping hotel.
“Memang malam itu hujan deras. Diduga beban di atas tak sanggup menahan hingga tembok tinggi ini ambruk,” ujar seorang karyawan hotel.
Pria berseragam safari hitam itu bersyukur, kendaraan yang parkir tidak ikut terbawa longsor malam itu.
“Kalau nggak, makin parah lah. Untung kami cepat pindahkan mobil tamu ke samping,” timpalnya.
Pihak hotel pun malam itu langsung memanggil mobil derek. Informasi diperoleh, pasca tumbangnya tembok tinggi tersebut, pihak terkait langsung melaksanakan rapat internal.
“Tadi ada rapat sekitar 15 orang di atas (hotel). Kalau nggak salah dari pemerintah dan kontraktornya. Tapi sudah pulang,” katanya lagi.
Beberapa hari sebelumnya, hanya berjarak beberapa ratus meter dari hotel, tembok di Jalan Laksamana Bintan, Komplek Ruko Inti Batam Business itu juga ambruk. Tembok penahan tanah itu tumbang setelah tidak kuat menahan beban. Apakah ada kesalahan spek?
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Dinas PU Provinsi terkait ambruknya proyek tembok pembatas jalan yang dilebarkan yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut.(cnk)