BATAM, POSMETRO.CO: Menanggapi aturan pengurusan surat rekomendasi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bagi nelayan diperketat, anggota DPRD Batam Muhammad Kamaluddin mengatakan, saat ini masyarakat pulau kesulitan mendapatkan bahan bakar subsidi solar dan premium di SPBU.
“Inilah yang memang dikeluhkan, selain itu penyalurannya lebih diperketat. Hal ini menyulitkan mereka,” ulas politikus Partai Nasdem ini.
Apalagi saat ini banyak dari mereka yang membeli secara berkelompok dalam jumlah yang banyak memakai jerigen.
Kamaluddin berharap agar penyaluran BBM subsidi bagi masyarakat pulau diprioritaskan. Hal ini mengingat sebagian besar adalah nelayan bisa bekerja ketika ada bahan bakar. Selain itu lanjutnya, nelayan ini sudah punya izin dari dinas terkait.
“Memang tidak kita pungkiri banyak dari mereka membeli secara kelompok. Sehingga terlihat banyak. Hal ini yang sekarang lebih diperketat. Kita harap masyarakt pulau ini lebih diutamakan. Karena kalau tidak ada bahan bakar mereka tidak bisa melaut,” harap pria yang disapa Kamal itu.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Husnaini mengatakan, aturan pengurusan surat rekomendasi BBM bersubsidi bagi nelayan diperketat menyesuaikan dengan kebijakan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
“Rekomendasi BBM subsidi nelayan diberikan perorangan. Jadi bukan membatasi jumlah penerima. Tapi ada beberapa ketentuan yang diubah sesuai dengan aturan dari kementerian,” kata Husnaini, Selasa (26/11).(hbb)