Mangsa 7 Anjing dan Angsa, Piton Ditangkap Petugas Damkar

    spot_img

    Baca juga

    Genset Indomaret Digondol Maling, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Orang Buron

    BATAM, POSMETRO: Satu unit genset Indomaret Botania 2, Kecamatan...

    Ahmad Yuda Siregar Calon Bupati yang Bakar Istri, Dituntut Hukuman Mati

    BATAM, POSMETRO: Hukuman mati menurut Windi Martika, pantas bagi...

    Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: PMI Menopang Perekonomian Nasional

    BATAM, POSMETRO: Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara...

    Gubernur Serahkan Bantuan Senilai Rp7,45 Miliar di Tarempa, Anambas

    KEPRI, POSMETRO: Menutup kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas,...
    spot_img

    Share

    Piton yang ditangkap masih kekenyangan usai melahap angsa. (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Ular Piton sepanjang 3 meter lebih ditangkap petugas Damkar Lingga setelah memakan seekor angsa milik warga, Kampung Cening, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga, Senin (25/11) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Penangkapan ular sawah itu bermula, saat pihak Damkar ditelpon seorang warga yang menginformasikan ada seekor ular di rumah warga.

    Lalu, Safriadi salah satu anggota Damkar Lingga bersama 5 rekannya meluncur ke lokasi. Ternyata benar, ular piton berada di dalam kandang angsa yang sudah kekenyangan.

    Kata Sapriadi, penangkapan piton yang sudah memakan seekor angsa terkepung di dalam kandang, sehingga ia bersama ke 5 temannya dengan mudah menangkapnya.

    “Ular itu di dalam kandang angsa, mungkin kekenyangan jadi berat bergerak. Maka kami dari Damkar dengan mudah menangkap dengan cara menjerat bagian kepala dan mengisi dalam karung,” kata Sapriadi.

    Lanjut dia, piton memangsa angsa yang masih mengeram dalam kandang.

    “Waktu kami melakukan penangkapan, piton dalam keadaan melingkar. Telur angsa masih ada, sedangkan induk angsa sudah tidak ada lagi di dalam kandang,” sebutnya.

    Sekarang piton sudah ia bawa ke Pos Damkar. Perut piton terlihat besar.

    “Ini sudah kesekian kali, tapi belum dapat ditangkap. Kali ini piton pemangsa sudah tertangkap. Tapi kami merasa yakin masih ada piton yang lain, kalau mendengar pembicaraan warga ke kami,” terangnya.

    Kabar juga didapatkan Sapriadi dari Selamat, pemilik angsa, tempatnya rawan sekali dengan ular, bahkan sudah beberapa ekor anjing mati dimangsa hewan melata itu.

    “Kalau seperti itu, berarti masih ada ular yang lain di wilayah itu. Sebab ada 7 ekor anjing sudah dimakan ular. Dilihat dari sekitar wilayah tempat kami menangkap piton memang sekitarnya agak berawa. Dan sangat memungkinkan sekali kalau masih ada ular piton pemangsa yang lain ada di wilayah itu,” tukasnya.(mrs)