LINGGA, POSMETRO.CO: Bupati Lingga, Alias Wello mengatakan, selama ini, APBD Kabupaten Lingga belum pernah tembus di angka Rp 1 triliun. Tapi memasuki 3 tahun 9 bulan kepemimpinan AWe-Nizar, bisa mencapai Rp 1,1 triliun.
Dijelaskan Alias Wello, tercapainya angka tersebut, karena ia bersama wakil bupati bekerja keras, kejar sana kejar sini serta disupport SKPD, sehingga angka Rp 1 triliun bisa tercapai untuk tahun 2020.
“Zaman bupati yang dulu, ada 1 T (Triliun rupiah), buktinya apa, kosong yang ada. Aku berdiri tegak di sini bukan aku hebat, dan aku tidak bermimpi memimpin Kabupaten Lingga ini seumur hidup. Kalaulah boleh ditukar guling dengan BUMD, biarlah aku menjadi Direktur BUMD. Jadi bupati itu banyak masalahnya, dibanding aku dulu dan sekarang, lebih berat. Sekarang senantiasa memikirkan untuk orang banyak, dulu aku tidak sesibuk ini, cuma aku mikir bisnis saja. Bukanlah aku orang susah-susah sangat,” kata dia.
Jujur dulu, AWe mengakui suka mengkritik kepemimpinan Daria ketika masih bupati, namun dirinya ingin berbuat lebih baik lagi dari yang pernah ia kritik.
“Harus lah selalu introspeksi diri. Meski kritis kala itu, tapi aku tetap berbuat lebih baik lagi. Karena apa yang disampaikan kala itu, aku buktikan setelah mendapat amanah dari masyarakat Lingga. Aku sudah meletak pondasi ekonomi untuk masyarakat ke depan perekonomian kita, diberbagai sektor akan menuai hasil,” imbuhnya.
Pada acara Diskusi Publik Refleksi 16 Tahun Kabupaten Lingga, turut dihadiri Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar, Sekda Lingga Juramadi Esram, asisten, tenaga ahli, OPD, Ketua PKK dan Dharma Wanita Lingga, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas dan OKP, camat, lurah, kepala desa, BPD, RT RW, serta para undangan.
Sesi demi sesi pertanyaan disampaikan, seperti permasalahan pendidikan, kesehatan, perikanan, infrastruktur serta permasalahan sosial lainnya, yang dijawab masing-masing OPD yang hadir.(mrs)